Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Wabup Blora dan Forkompimda Nobar Film 22 Menit
26 Juli 2018 18:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Oleh Priyo Spd
Blora - Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Blora bersama Wakil Bupati Blora, Forkompimda dan para pelajar menonton film yang berjudul 22 Menit. Film yang diambil dari kisah nyata bom Thamrin Jakarta tersebut, setidaknya mampu menggambarkan dampak aksi terorisme yang selama ini terjadi.
ADVERTISEMENT
Kapolres Blora AKBP Saptono S.I.K, M.H mengatakan pihaknya sengaja mengajak seluruh jajaran anggotanya dan sejumlah elemen masyarakat untuk menyaksikan film yang diinspirasi dari kisah nyata perjuangan anggota kepolisian untuk mengatasi aksi terorisme yang terjadi di Jakarta.
“Melalui film ini harapannya dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat bagaimana dampak dari aksi terorisme dan merugikan bagi masyarakat yang tidak bersalah,” ungkapnya, Kamis (26/07/2018).
Menurutnya, melalui film ini bisa memberikan gambaran kepada masyarakat tentang bagaimana aksi terorisme yang sudah tidak manusiawi dan mengabaikan hak hidup orang lain. Oleh karena itu pihaknya mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi kejadian aksi terorisme.
“Aksi terorisme dan kriminalitas harus kita perangi bersama, oleh karenanya kami semua menghimbau kepada maysarakat agar selalu waspada dan segera melapor jika ada hal hal yang mecurigakan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Kejaksaan Negeri Blora Yulitaria, mengaku film ini sangat menginspirasi dan positif bagi kalangan masyarakat. Sehingga perlu kiranya untuk disosialisasikan kepada masyarakat umum.
“Saya lihat film ini sangat bagus sekali, tentu perlu untuk disosialisasikan kepada masyarakat umum agar selalu waspada akan tindakan terorisme dan kriminalitas,” ucapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Blora Arief Rohman mengapresiasi langkah Polres Blora yang mengajak semua elemen untuk nonton bareng film 22 menit yang menggambarkan kisah nyata di Thamrin ini.
“Film ini sangat bagus, terlebih bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati di manapun berada,” ungkapnya.
Pihaknya mengajak kepada semua masyarakat dan stakeholder untuk selalu bersatu dan menangkal adanya tindak kejahatan maupun radikalisme yang bisa terjadi kapan pun.
ADVERTISEMENT
“Kita harus selalu kompak dan menjaga kesatuan persatuan sehingga ruang gerak radikalisme bisa diminimalisir,” harapnya.
Dalam nonton film bersama itu para siswa dan sejumlah elemen sangat antusias melihat aksi heroik petugas kepolisian dalam melumpuhkan sejumlah teroris. (teg/kik)