Naysa Siswi SMP Kristen Petra Acitya Sidoarjo Akting Bersama Kiki Farrel

Naysa Novesia siswi SMP Petra Sidoarjo adu akting dengan Kiki Farrel

Surabaya (beritajatim.com) — Bakat akting Naysa Novenia, siswi berprestasi dari ARTV School Surabaya, kian bersinar. Di usianya yang baru menginjak 12 tahun, Naysa berhasil menembus layar lebar dengan membintangi film "Harapan Terindah," beradu akting dengan aktor senior FTV dan sinetron, Kiki Farrel.

Meski menjadi pengalaman pertamanya beradu peran dengan artis populer, Naysa mengaku tetap percaya diri.

Pasalnya, gadis yang kini duduk di bangku kelas 7 SMP Kristen Petra Acitya Sidoarjo ini telah menimba pengalaman di dunia seni peran sejak dini.

“Aku nggak terlalu grogi, karena sudah biasa tampil di depan umum. Di ARTV saja aku sudah main lebih dari tujuh film,” ungkap Naysa dengan penuh semangat, Kamis(10/4/2025).

Dalam film "Harapan Terindah," Naysa berperan sebagai Vini, seorang anak yatim piatu yang tinggal di panti asuhan dan diasuh oleh karakter Ganta yang dimainkan Kiki Farrel. Peran ini menjadi pengalaman emosional tersendiri baginya.

“Peran Vini itu dalam banget. Aku merasa film ini punya kesan tersendiri, apalagi cast-nya banyak anak kecil juga. Jadi suasananya seru, apalagi mereka lucu-lucu,” tuturnya.

Menariknya, meski awalnya belum mengetahui siapa Kiki Farrel, Naysa sangat antusias bisa berinteraksi langsung dengan aktor kawakan tersebut. Ia bahkan mengaku telah menghafal sekitar 95 persen dialog dalam film tersebut, membuktikan keseriusannya.

Naysa telah bergabung dengan ARTV School sejak usia 4 tahun, dan selama delapan tahun terakhir, ia aktif memperdalam berbagai bidang seni, mulai dari public speaking, akting, hingga improvisasi.

“Dulu aku masuk ARTV karena orang tua, tapi sekarang aku sendiri yang merasa nyaman dan enjoy. Aku belajar percaya diri, belajar improvisasi, dan makin paham dunia seni peran,” ujar remaja asal Surabaya itu.

Tak hanya berbakat dalam dunia akting, Naysa juga dikenal aktif mengikuti berbagai kursus dan kegiatan ekstrakurikuler. Ia rutin mengikuti les vokal, biola, orkestra, modeling, vokal grup, solo vokal, hingga olahraga basket.

“Biasanya aku selang-seling, jadi tetap bisa membagi waktunya,” ujarnya.

Meski memiliki cita-cita menjadi dokter, Naysa tetap ingin berkarya di dunia hiburan dan mengasah kemampuannya dalam seni peran. Ia berharap bisa menjadi panutan bagi generasi muda.

“Aku ingin jadi inspirasi bagi banyak orang dan menunjukkan bahwa anak muda bisa berkarya dengan positif,” tutup anak kedua dari dua bersaudara ini. (ted)