Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Fakta Shocking! Ternyata Menu Favorit Anda Adalah Dalang Kegemukan
14 Desember 2023 13:57 WIB
Tulisan dari Betsaida Olive Lumbantoruan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pernah gagal paham mengapa berat badan tidak kunjung turun meski sudah mengikuti program diet super ketat? Ternyata kuncinya ada pada menu favorit berkalori tinggi yang rutin Anda konsumsi lho!
ADVERTISEMENT
Kebanyakan orang sering gagal diet karena tidak menyadari bahwa menu makanan favorit mereka yang dikonsumsi setiap hari justru sangat tinggi kalori dan berpotensi menggagalkan program diet.
ADVERTISEMENT
Mengapa bisa begitu? Sebab, makanan favorit kebanyakan orang pada umumnya adalah jenis makanan yang enak dan gurih. Seperti nasi goreng, bakso, pizza, coklat, kentang goreng, hingga beragam camilan. Makanan-makanan ini rata-rata mengandung karbohidrat, lemak, gula dan kalori tinggi.
Apabila dikonsumsi rutin setiap hari dalam porsi banyak, lama-kelamaan lemak dan kalori yang masuk akan terakumulasi menjadi timbunan lemak tubuh. Ditambah lagi, zat aditif seperti penyedap dan pengawet pada makanan tersebut dapat memicu nafsu makan berlebih.
Akibatnya, meskipun sudah bersusah payah menjalani program diet ketat dan olahraga teratur, tapi tetap saja berat badan sulit turun karena menu favorit berkalori tinggi masih dikonsumsi.
Itulah kenapa, sangat penting untuk membatasi asupan makanan favorit yang berpotensi gagal diet tersebut. Diganti dengan pilihan makanan rendah lemak dan kalori agar program diet berhasil optimal.
ADVERTISEMENT
Berikut ini penjelasan tentang beberapa makanan favorit anda yang berpotensi menggagalkan program diet:
1. Nasi Goreng
Nasi goreng merupakan menu sarapan populer dengan rata-rata kalori 500an per porsi. Sudah termasuk tinggi itu, apalagi bila ditambah telur dadar, ayam suwir, bakso, sosis, dan saus. Bahan pelengkap inilah yang bikin kalori melonjak drastis dalam sekali santap!
2. Bakso
Meski bakso kandungan proteinnya lumayan tinggi, lemak dari dagingnya juga cukup berlebih. Ditambah kuah kaldu berlemak, mie/bihun, dan teman-temannya, seporsi bakso bisa catat 300-400 kalori!
3. Pizza
Roti pizza ditumpuk tinggi keju dan daging olahan yang kaya lemak jenuh jahat penyebab jantung koroner. 1 potong pizza ukuran besar saja bisa muat 300-400 kalori. Bikin gagal deh dietnya!
ADVERTISEMENT
4. Cokelat
Cokelat dalam bentuk apapun mengandung gula dan lemak tak jenuh dalam jumlah tinggi yang memicu insulin dan diabetes. Apalagi coklat pasta kacang, biskuit, atau praline isi ganache, deh pokoknya JANGAN sering-sering makan kalau lagi diet ketat!
5. Mie Instan
Mie instan amat tinggi garam dan pengawet, apalagi varian kuah. Belum lagi dilengkapi minyak jelantah dalam kemasan dan bumbu perasa. Makan mie instan setiap hari memacu hipertensi juga obesitas di kemudian hari.
6. Roti Manis
Roti dan kue manis umumnya tinggi gula dan lemak jahat. Contohnya donat, croissant, hingga sandwich isi krim pastri. Sekali makan satu, kalori dan karbo bisa mencapai 300an!
7. Ayam Goreng Cepat Saji
Memang ayam goreng tulangnya tidak berlemak, tapi tepungnya pasti mengandung porsi minyak jelantah yang banyak banget demi kerenyahan. Makan yang kriuk-kriuk terus beresiko obesitas.
ADVERTISEMENT
8. Kentang Goreng
Bentuknya kecil-kecil tapi tetap aja jedot. Selain garing dan renyah, kentang goreng juga melimpah lemak trans jahat pemicu penyakit jantung. Pantau porsinya secara ketat agar diet lancar.
Kini Anda sudah mengetahui fakta mengejutkan di balik menu makanan favorit yang ternyata menjadi dalang kegagalan diet. Meski rasanya sangat menggoda dan cocok di lidah, makanan-makanan tersebut rata-rata tinggi kalori, gula, lemak hingga garam yang buruk bagi kesehatan jangka panjang.
Jadi waspadai menu kesukaan Anda sendiri! Jangan salahkan olahraga atau program diet yang tak berhasil jika mungkin justru disebabkan menu favorit berkalori tinggi yang rutin dikonsumsi.
Solusinya, kurangi frekuensi konsumsi, teliti label gizi, dan batasi porsi. Ganti dengan pilihan makanan lebih sehat rendah kalori seperti bayam, brokoli, salad, ikan, telur, dan sejenisnya agar program diet berhasil tanpa hambatan.
Terapkan pola makan seimbang 80% sehat 20% santai sambil tetap menikmati menu favorit dalam porsi kecil dan frekuensi terbatas. Semoga berhasil meraih berat badan ideal tanpa perlu menghilangkan makanan kesukaan sama sekali!
ADVERTISEMENT