Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Tidak Banyak yang Tahu! Pengaruh Teknik Blooming Pada Cita Rasa Kopi
3 April 2022 14:06 WIB
Tulisan dari Bima Shevadriansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dari sekian banyak metode manual brew (cara menyajikan kopi yang diseduh secara manual, tidak menggunakan mesin, tapi memerlukan kertas penyaring khusus) dalam pembuatan secangkir kopi seperti, V60, Aeropress, dan Frechpress biasanya ada yang disebut dengan teknik blooming.
ADVERTISEMENT
Apa Itu Blooming Kopi?
Ada yang berpendapat bahwa blooming adalah sebuah teknik untuk menandakan bahwa biji kopi yang digunakan masih segar, ada juga yang mengartikan bahwa blooming adalah proses pelepasan gas dalam biji kopi.
Biasanya proses blooming ini dimulai ketika air panas menyentuh bubuk kopi dan didiamkan selama 15-45 detik. Teknik blooming ini berfungsi sebagai pelepasan gas untuk menghilangkan cita rasa kopi yang tidak diinginkan, sehingga memang membutuhkan sentuhan awal air ke bubuk kopi untuk sementara waktu.
Pada teknik blooming ini, penting untuk memperhatikan seberapa banyak air yang digunakan untuk menyeduh bubuk kopi karena terlalu banyak air pada proses blooming, akan membuat rasa kopi menjadi hambar. Biasanya sampai 2 atau 3 kali dari berat kopi yang akan dibuat.
ADVERTISEMENT
Setelah teknik blooming selesai, pembuatan kopi bisa dilanjutkan tuangan kedua untuk menentukan rasa manis pada kopi. Lalu, tuangan ketiga untuk menyeimbangkan rasa manis dan asam pada kopi. Dan selesai, secangkir kopi hangat siap dihidangkan.
Tidak semua barista menggunakan teknik blooming dalam pembuatan kopi secara manual. Menurut beberapa barista, mereka mendapati perbedaan ketika membuat kopi dengan blooming dan tanpa blooming. Kebanyakan ketika menggunakan blooming rasa kopi semakin seimbang antara rasa manis dan asam dari kopi dan ketika tidak menggunakan blooming terkadang masih ada rasa mentah dari kopi yang diseduh.
Beberapa dari mereka menganggap teknik blooming ini sangat penting untuk bisa mengeluarkan dan mengurangi kadar karbondioksida yang terkandung dalam kopi. Namun, beberapa yang lainnya menganggap bahwa menggunakan teknik blooming ini hanya perlu dilakukan ketika biji kopi yang digunakan sudah cukup lama disimpan.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi terkait teknik blooming. Jadi, apakah teknik blooming itu penting bagi teman-teman barista? Semua tergantung dari pilihan masing-masing.