Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Acara Putra Putri Permira: Mahasiswa sebagai Diplomat Muda
27 Juni 2024 20:19 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari PPI Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam rangka meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan Rusia, Putra Putri Permira 2024 telah dilaksanakan dengan kerjasama antara KBRI Moskow dan Kemendikbudristek RI. Ajang ini bertujuan memilih mahasiswa-mahasiswi Indonesia berbakat yang sedang menuntut ilmu di Rusia untuk mempromosikan Indonesia dan memperkuat hubungan International antara Indonesia dan Rusia. Materi Pembekalan juga berlangsung dua hari dari tanggal 22—23 Juni 2024 secara online.
ADVERTISEMENT
Ketua Unit Redaksi PPI Dunia Ria Maha Putri, juga mengikuti kompetisi Putri Permira 2024. Dia menjadi kandidat perwakilan dari Permira Kazan. Dia menyampaikan bahwa Putra Putri Permira adalah kompetisi yang memiliki dampak positif terhadap diplomatik Indonesia dengan Rusia karena kegiatannya akan lebih mempererat hubungan diplomatik antar kedua negara. Ria berpendapat bahwa ajang ini juga akan menampilkan berbagai pagelaran budaya Indonesia di Rusia. Ria menyampaikan bahwa budaya adalah hal yang sangat penting dalam suatu bangsa karena menyangkut sebuah identitas. Bangsa yang hebat adalah bangsa yang paham mengenai sejarah dan identitas budaya bangsanya. Ria juga menyampaikan dalam proses pembekalan dia mendapatkan materi yang luar biasa dari berbagai narasumber yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
Berlian Helmy Deputy Chief of Minister KBRI Moscow menyampaikan tema mengani Future Diplomats: Mastering the Craft for Indonesian Students Overseas. Duta Bangsa: Semua orang Permira miniatur keanekaragaman, wadah duta bangsa. Mahasiswa sebagai duta bangsa memiliki peran penting dalam “Diplomasi”. Diplomasi adalah seni dan praktik mengelola hubungan International melalui negosiasai, dialog, dan kerja sama yang memiliki tujuannya untuk mencapai kepentingan nasional suatu negara dengan cara damai.
Dalam berdiplomasi ada beberapa bentuk diplomasi dan target diplomasi, yakni hubungan diplomasi secara bilateral hubungan antara dua negara dan diplomasi secara multilateral, yaitu hubungan antar banyak negara, kemudian ada hubungan diplomasi regional Eurosia- Asia Tenggara). Budaya (pertukaran budaya dan nilai-nilai). Diplomasi publik, yakni yang melibatkan juga masyarakat sipil dalam berdiplomasi. Selanjutnya, beliau juga membahas mengenai sistem berdiplomasi antara lain ada perjanjian, persetujuan, dan kesepakatan.
ADVERTISEMENT
Keterampilan penting dalam berdiplomasi, yakni adanya komunikasi yang efektif dan adanya kemampuan dalam bernegosiasi, memahami budaya, saling menghargai perbedaan budaya, bertoleransi tinggi, pandai menganalisis dalam memecahkan permasalahan, mampu beradaptasi di berbagai kondisi dan situasi, memiliki karakter leadership yang bagus, serta berwawasan luas apalagi sekarang adalah zaman 5.0 sehingga perlunya strategi diplomasi yang mumpuni dalam memanfaatkan teknologi untuk menjadi bangsa, yang dominan dan unggul.
Selanjutnya, Billy Mambrasar Staff Khusus Presiden RI 2019—2024 menyampaikan tips dan trik dalam berkomunikasi (Public Speaking). Dia menyampaikan orang yang sukses biasanya memiliki kemampuan berkomunikasi yang mumpuni, leadership yang bagus, dan kemampuan dalam tenikal yang sangat hebat karena memiliki wawasan yang luas. Salah satu, tips yang Billy sampaikan adalah tekni berkomunikasi dengan menggunakan metode S.T.A.R, yakni S adalah situation mampu memahami situasi, T adalah tugas paham mengenai tugas yang diperoleh, A adalah Actions dan Results adalah mampu mengambil tindakan dan memecahkan permasalahan dengan hasil yang tepat dengan cara mampu menganalisis dan menghasilkan kreativitas dalam memecahkan masalah dan hasil dengan memberikan contoh nyata dan fakta yang dapat diterima dengan logika.
ADVERTISEMENT
Jovial da Lopez menyampaikan tema mengenai Iconic You: Elevate your presence by Creating a Personal Brand That Leaves a Mark. Dia mengatakan bahwa untuk membangun personal branding diperlukan beberapa hal antara lain: kerja keras, memahami diri, memahami tujuan, dan kepercayaan diri karena untuk mencapai tujuan dalam hidup diperlukan kerja keras untuk terus maju. Element penting dalam membangun personal branding, yaitu membangun kepercayaan diri, memiliki wawasan yang luas, mampu tahan banting dalam setiap persoalan, jangan mencontek personal branding orang lain, lalu perlunya memiliki ide, memiliki tujuan dan tahu apa yang diinginkan, tapi tidak menghalalkan segala cara, jangan takut mendengarkan pikiran sendiri, karena kelemahan personal branding ada dipikiran kita sendiri, dan memiliki toleransi yang tinggi dan takut akan Tuhan.
ADVERTISEMENT
Vanessa Zahra Puteri Indonesia DKI Jakarta 6 menyampaikan tema mengenai “self development Crowning Your Potential : A Journey of self development.” ada 4 area self development: Emotionl, pintar mengontrol emosi, kemudian mental mindset yng selalu ingin belajar, sosial, yakni berteman dengan banyak orang dan jauhi orang-orang inpeksius dan physical, yaitu invest penuh untuk diri kamu, percantik dirimu, percantik wawasanmu, dan percantik perilakumu. Dia mengatakan bahwa Everyone deserve your respect but not everyone deserve your energy and your time, yakni bahkan saat kamu tidak yakin atas dirimu sendiri dan orang lain meragukan kemampuanmu tetap berani untuk mencoba selama itu baik dan tidak merugikan orang lain. Kamu tidak harus menjadi hebat untuk memulai, tetapi jika kamu mau hebat kamu harus memulai.
ADVERTISEMENT