Konten dari Pengguna

Webinar “Smart City IKN Nusantara: Yes or No?”

PPI Dunia
PPI Dunia adalah wadah organisasi yang menaungi seluruh pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.
15 Maret 2024 23:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PPI Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) merupakan proyek strategis pemerintah Indonesia untuk memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Proyek “smart city” ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam memanfaatkan teknologi dan hidup harmonis dengan lingkungan. IKN berfungsi sebagai pusat saraf bagi pemerintah pusat dan merupakan bagian dari tujuan strategis Indonesia untuk menjadi negara maju pada tahun 2045 selaras dengan visi pertumbuhan dan identitas nasional.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan ini Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia berkomitmen memaparkan manfaat smart city bagi keberlanjutan IKN dan masyarakat Indonesia serta membuka dialog antara pemerintah Indonesia (Otorita IKN) dengan pihak akademisi dalam webinar komisi teknologi bertajuk “Smart City IKN Nusantara: Yes or No?” yang berlangsung pada Sabtu, 27 Januari 2024 pukul 14.00 -16.30 WIB dalam zoom cloud meeting dan kanal Youtube PPID Channel.
Webinar yang diinisiasi oleh Clara Lavita Angelina dari PPI Taiwan selaku Ketua Komisi Teknologi - Direktorat Penelitian dan Kajian PPI Dunia. Komisi Teknologi menghadirkan narasumber dari pihak pemerintah Indonesia yaitu Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D - Deputi bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN dan akademisi di bidang teknologi dan lingkungan yaitu Prof. Dr. Ir. Suhono H. Supangkat - Guru Besar Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI ITB).
ADVERTISEMENT
Koordinator PPI Dunia, dalam hal ini diwakili oleh Mahardi, menyambut webinar ini dengan antusias, “Sebagai kalangan akademisi, sudah menjadi tugas kita untuk menyebarkan informasi yang tepat dan menghadirkan sudut pandang dari segala sisi untuk menanggapi hal baru terkhusus isu smart city agar kita dapat mendukung serta mensukseskan program pemerintah”
Kegiatan dimulai dengan berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh MC Victoria Utomo dari PPI Jerman. Selanjutnya berlanjut ke acara inti yang dimoderatori oleh Hosea Emilio Vincente Simanjuntak dari PPI Jerman.
Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc memaparkan Nusantara sebagai Indonesia’s Smart and Sustainable Forest City, “Pengembangan wilayah IKN terbagi atas tiga wilayah perencanaan: Kawasan IKN (KIKN) sebagai area urban dengan luas 56,180 ha, Kawasan Pengembangan IKN (KP-IKN) sebagai area pengembangan dengan luas 199,962 ha, dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) sebagai area pusat pemerintahan dengan luas 6,671 ha. Nusantara sendiri akan bergerak dengan prinsip green, smart, inclusive, sustainable, dan resilient dan mengkombinasikan hardware, software, dan brainware.”
ADVERTISEMENT
“Pemerintah sendiri berencana mengimplementasikan smart governance seperti pengidentifitasian data diri, pusat operasi dan pengisian formulir serta aplikasi menggunakan sistem digital. Selain itu, smart transportation and mobility juga diterapkan untuk kendaraan cerdas, penelusuran logistik dan sistem pembayaran. Terdapat juga smart living seperti sistem kesehatan, akses publik dan penanggulangan bencana dan masih banyak lagi. Semua hal ini dibangun dengan prinsip smart dan ramah lingkungan” ungkap Prof.Ali.
Prof. Dr. Ir. Suhono H. Supangkat yang mengangkat bahasan understanding smart city and Internet of things (IoT), “Kita harus memahami terlebih dahulu apa itu smart city, dan bagaimana IoT dapat menjadi komponen dari solusi pembangunan smart city. Ada baiknya juga kita mengetahui dan mempersiapkan beberapa hal terlebih dahulu seperti MONITA (Monitoring and Integrating Transport Analytics) dan ISSP (Integrated Smart System Platform). Pembangunan Nusantara memungkinkan untuk terintegrasi dengan baik apabila seluruh elemen dapat dipersiapkan dengan baik. Komponen teknologi dan juga sumber daya manusianya.” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Webinar yang dihadiri oleh peserta dari berbagai elemen masyarakat berjalan dengan lancar dengan topik pembahasan yang sangat menarik. Berbagai pertanyaan yang diajukan oleh peserta juga dapat dijawab dan di jelaskan dengan baik oleh para pembicara. Rekaman webinar ini dapat disaksikan dalam Youtube PPI Dunia Channel melalui link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=hcv8PbnNuTM&t=1s.