Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kontributor: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Perubahan aktivitas tidur serta pola makan kerap dijumpai selama Ramadan. Pentingnya kesadaran akan kesehatan menjadi hal yang perlu diperhatikan setiap warga.
ADVERTISEMENT
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro mengingatkan warga yang menjalani puasa Ramadan, agar menjaga kondisi fisik supaya tetap sehat dengan menyantap makanan bergizi seimbang saat berbuka dan sahur.
"Yang penting disiapkan selama bulan Ramadan ini adalah kondisi fisik agar tetap sehat, salah satunya dengan makan makanan gizi seimbang," ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Hernowo.
Ahmad Hernowo menjelaskan, upaya menjaga kondisi fisik tetap sehat sebagai hal penting agar aktivitas sehari-hari selama berpuasa tetap lancar, mengingat Ramadan berlangsung selama musim kemarau yang tentunya akan menguras tenaga.
Ia menjelaskan tentang gizi seimbang, yakni mengonsumsi buah dan sayur lebih banyak dan minum air yang cukup selama Ramadan. Menurutnya, walaupun berpuasa jadwal makan dan minum berkurang, kebutuhan buah, sayur dan air tetap diupayakan untuk dijaga.
ADVERTISEMENT
"Makanlah makanan yang bergizi, protein tinggi, hindari makanan dengan lemak tinggi, dan karbohidrat tinggi selama Ramadan," katanya.
Hernowo menjelaskan, mengonsumsi makananan berlemak dan karbohidrat tinggi selama Ramadan dapat merangsang gangguan pencernaan dan tenggorokan. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan agar tidak mengkonsumsi makanan atau minuman (bukan air putih) yang berlebihan.
Selama Ramadan, lanjutnya, kasus-kasus kesehatan yang sering terjadi pada masyarakat adalah gangguan pada pencernaan akibat pola makan yang kurang baik.
"Yang terpenting dalam 1 hari minimal harus minum 1,5 liter air. Sebab, dari 1,5 liter 1 liter akan menjadi air seni dan selebihnya baru diserap oleh tubuh," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.
Dinas Kesehatan juga telah menyiagakan puskesmas dengan petugasnya untuk memberikan layanan kesehatan selama Ramadan. Ia mengatakan, selama Ramadan puskesmas tetap beroperasi seperti biasa.
ADVERTISEMENT
Hanya saja jam operasional untuk Poli mengalami perubahan sesuai aturan yang diterbitkan Pemkab Bojonegoro.
"Kalau untuk Emergency puskesmas tetap buka 24 jam. Namun kami juga berharap kalau hanya periksa penyakit biasa usahakan saat jam keja," tutupnya kepada blokBojonegoro.com. [din/mu]
Link berita: http://blokbojonegoro.com/2019/05/08/tips-sehat-saat-puasa-ala-dinkes-bojonegoro/