Konten dari Pengguna

Bahavioristik dan Humanistik dalam Kematangan Pembelajaran

Bulqaini
Duta GENRE Jakarta Barat dan DKI Jakarta. Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
29 September 2024 8:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bulqaini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
pemandangan indah dalam masjid, sumber: pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
pemandangan indah dalam masjid, sumber: pribadi.
ADVERTISEMENT
A. Pengertian
Konsep kematangan merupakan sebuah teori dalam psikologi perkembangan yang menjelaskan tentang bagaimana individu melalui beberapa tahap hingga mencapai kematangan dalam aspek fisik, emosional, dan pikiran. Kematangan tidak hanya dipengaruhi oleh usia biologis namun dipengaruhi juga oleh pengalaman serta lingkungan yang ada disekitar individu tersebut. Studi menunjukkan bahwa kematangan juga akan berpengaruh pada kemampuan individu dalam beradaptasi dengan berbagai metode pembelajaran. Individu yang hanya mencapai tahap tertentu terdapat kemungkinan individu tersebut menghadapi kesulitan yang membutuhkan Metode pemikiran yang Abstrak atau penyelesaian masalah yang kompleks.
ADVERTISEMENT

B. Teori Behavioristik

Para ahli mengungkapkan bagaimana proses belajar terjadi pada manusia yang berbasis pengalaman dan latar belakang keilmuan pada bidang masing-masing ahli, lahirlah berbagai teori belajar yang mana salah satunya ialah teori belajar Behavioristik. Teori ini muncul dilatarbelakangi oleh para ahli yang kompeten di bidang fisika dan kedokteran yang mana isi pokok dari pembahasan tersebut mengenai persoalan psikologi seperti tingkah laku, mengaitkan konsep-konsep mengenai kesadaran dan, mentalitas.

Beberapa hukum belajar menurut Behavioristik diantaranya:

- Connectionism
- ⁠Classical Conditioning
- ⁠Operant Conditioning
- ⁠Social Learning

C. Teori Humanistik

Pada teori ini pendidikan menekankan pada pencapaian aktualisasi diri dan pengembangan potensi penuh individu. Teori ini cenderung lebih mengarah Ke arah ilmuan filsafat yang fokus pada cara pendidikan bisa memanusiakan manusia dengan mengutamakan pengalaman dan pemahaman pribadi. Pendekatan ini menciptakan pengalaman belajar yang lebih Holistik dan relevan dengan perkembangan individu.
ADVERTISEMENT

D. Tokoh dalam teori Humanistik

Adapun beberapa tokoh yang berperan dan menggunakan serta mengaplikasikan teori humanistik dalam kehiduoan sehari-hari diantaranya ialah:
- Ausubel
- ⁠Taksonomi Bloom
- ⁠Kolb, Honey, dan Mumford
- ⁠Habermas