Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Memahami Strategi Indo-Pasifik Amerika
7 Mei 2024 8:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Karpandu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indo-pasifik adalah wilayah geografis yang mencangkup Samudra pasifik, Samudra Hindia serta sebagian dari Samudra Atlantik. Secara kawasan, Indo-pasifik meliputi wilayah Asia Selatan, Asia Tenggara dan Australia. Penggunaan istilah “Indo-pasifik” biasa digunakan dalam konteks diplomasi, keamanan dan perdagangan. Negara-negara Indo-pasifik dalam kerangka Ekonomi atau Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) antara lain Amerika Serikat, Australia, Brunei Darussalam, Filipina, India, Indonesia, Republik Korea, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, Thailand, Vietnam, Jepang.
Dalam perspektif Amerika sendiri, Amerika melihat bahwa kawasan Indo-pasifik ini sebagai pendorong kemakmuran AS karena sifatnya yang dinamis dan cepat. Garis pantai Pasifik- Samudra hindia merupakan rumah bagi lebih dari separuh populasi dunia, hampir dua per tiga ekonomi global dan menjadi tempat bagi 7 militer terbesar di dunia. Indo pasifik juga mensupport lebih dari tiga juta pekerjaan di Amerika dan menyumbangkan hampir $900 miliar dalam bentuk investasi asing langsung ke Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Secara historis, Amerika Serikat memiliki hubungan yang mendalam dengan Indo-Pasifik sejak dua abad yang lalu ketika orang Amerika mencari peluang komersial di wilayah tersebut. Hubungan ini semakin diperkuat dengan berdatangannya imigran Asia ke Amerika Serikat. Setelah Perang Dunia II mempertegas kepentingan keamanan Amerika Serikat dan Asia yang saling terkait, sehingga mengarah pada pembentukan aliansi perjanjian yang kuat dengan negara-negara seperti Australia, Jepang, Republik Korea, Filipina, dan Thailand. Aliansi ini membangun fondasi bagi keamanan dan kemakmuran regional, yang memungkinkan negara-negara demokrasi di kawasan ini berkembang. Seiring berjalannya waktu, Amerika Serikat secara konsisten mengakui pentingnya kepentingan strategis Indo-Pasifik, dengan adanya komitmen pemerintahan dari kedua partai politik terhadap stabilitas dan pertumbuhan kawasan ini.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks geopolitik saat ini, Amerika Serikat, di bawah kepemimpinan Presiden Biden, tengah meningkatkan fokusnya pada Indo-Pasifik untuk memperkuat posisi jangka panjang dan komitmennya terhadap kawasan ini. Perhatian yang tinggi ini didorong oleh meningkatnya tantangan yang dihadapi oleh kawasan ini, terutama dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Tindakan agresif RRT, termasuk koersi ekonomi, keagresifan militer, dan pelanggaran norma-norma internasional, merupakan ancaman signifikan terhadap stabilitas dan kemakmuran regional. Amerika Serikat bertujuan untuk mengatasi tantangan ini dengan berinvestasi pada kekuatan domestiknya, menyelaraskan diri dengan sekutu dan mitra, dan bersaing dengan RRT untuk menegakkan kepentingan dan nilai-nilai bersama. Tujuannya adalah untuk membentuk lingkungan strategis yang menguntungkan Amerika Serikat, sekutu, dan mitranya sembari melibatkan RRT dalam bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama seperti perubahan iklim dan nonproliferasi NUKLIR (Pencegahan nuklir).
ADVERTISEMENT
Strategi Amerika kepada kawasan Indo-pasifik menekankan komitmen untuk mendorong kawasan Indo-Pasifik yang dicirikan dengan bebas dan terbuka, terhubung, makmur, aman, dan tangguh (free and open, connected, prosperous, secure, and resilient). Visi ini didukung oleh pengakuan bahwa untuk mencapai tujuan-tujuan ini tidak hanya membutuhkan penguatan peran Amerika Serikat di kawasan ini, tetapi juga berkolaborasi dengan sekutu, mitra, dan lembaga regional yang memiliki visi yang sama. Strategi ini mengakui sifat tatanan internasional yang terus berkembang, di mana negara-negara Indo-Pasifik memainkan peran penting dalam membentuk dinamika global, dan menekankan pentingnya menyelaraskan diri dengan negara-negara yang berpikiran sama untuk memajukan kepentingan dan nilai-nilai bersama.
Kesimpulan
Oleh karena itu, Amerika menyadari tentang pentingnya kawasan Indo-Pasifik sebagai pendorong utama keamanan dan kemakmuran Amerika di masa depan, mengingat sifat kawasan ini yang dinamis dan pertumbuhan ekonominya baik dalam segi tenaga kerja atau populasi hingga pasar yang cepat. Sehingga Amerika menggunakan strategi yang ditujukan untuk memajukan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, membangun hubungan di dalam dan di luar kawasan itu, mendorong kemakmuran regional, meningkatkan keamanan Indo-Pasifik, dan membangun ketahanan terhadap ancaman transnasional. Tujuan-tujuan ini dirancang untuk dikejar melalui koordinasi dengan sekutu, mitra, dan lembaga regional untuk secara kolektif mengatasi tantangan dan peluang di kawasan ini.
ADVERTISEMENT