Konten Media Partner

2 Hari Berturut-turut, Bintang Kejora Berkibar di Wamena Papua

31 Mei 2022 14:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bendera Bintang Kejora di Wamena. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
zoom-in-whitePerbesar
Bendera Bintang Kejora di Wamena. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
ADVERTISEMENT
Wamena, BUMIPAPUA.COM -Bendera Bintang Kejora kembali berkibar pada dua titik di Kota Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua, Selasa (31/5/2022).
ADVERTISEMENT
Sehari sebelumnya, bendera yang biasa digunakan sebagai bentuk perlawanan terhadap negara ini berkibar di Pasar Sinakma Wamena.
Hari ini, Bintang Kejora kembali berkibar pada 2 titik yakni Jalan Trikora tepatnya di Jam Kota peretigan Jalan Patimura dan di pagar Kantor Kehutanan Taman Nasional Lorentz.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Muh. Safei menyebutkan pengibaran Bintang Kejora diduga karena adanya kegiatan dari Lembaga Masyarakat Adat (LMA) di Wamena. Imbasnya, ada kelompok yang tak sependapat dengan kegiatan itu dan melakukan perlawanan.
"Situasi kamtibmas hari ini di Wamena erat kaitannya dengan kegiatan yang dilakukan oleh LMA di Wamena," jelas Safei saat ditemui wartawan di Mapolres Jayawijaya, Selasa (31/5/2022).
Kepolisian setempat langsung merespon pengibaran Bintang Kejora tersebut dan telah menurunkannya.
ADVERTISEMENT
"Kami menduga kelompok masyarakat yang ada di Jayawijaya beranggapan kegiatan yang dilakukan LMA untuk melakukan Deklarasi Daerah Otonomi Baru (DOB), sehingga ada penolakan. Ini menjadi bagian dari protes kelompok warga," jelasnya.
Hingga kini, Polres Jayawijaya masih menyelidiki pelaku pengibaran Bintang Kejora, apakah pelakunya sama atau tidak.
"Kami masih menyelidiki lewat CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. Jika sudah terdeteksi, maka akan dilakukan panggilan terhadap pelakunya," katanya.
Untuk memastikan keamanan di Wamena, kepolisian setempat meningkatkan patroli sepanjang hari, termasuk malam hingga pagi hari. "Walau begitu, secara keseluruhan situasi kamtibmas di Jayawijaya aman terkendali," tuturnya.