4 Orang Kena Peluru Nyasar saat Pengamanan Penangkapan Lukas Enembe

Aparat keamanan memblokir jalan masuk ke Bandara Sentani saat pengamanan penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe. Foto istimewa

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen membenarkan 4 orang kena peluru nyasar saat pengamanan penangkapan Gubernur Papua, Lukas Enembe oleh KPK.

Peristiwa peluru nyasar terjadi saat pembubaran massa di pintu masuk Bandara Sentani Jayapura pada Selasa siang (10/1/2023).

"Semua korban kena peluru nyasar saat pembubaran di depan pintu masuk bandara. Tiga peluru nyasar saat melakukan perlawanan, sedangkan satu peluru nyasar di dalam toko dan mengenai seseorang," jelas Fredrickus.

Ke-4 orang tersebut kena peluru nyasar dibagian paha dan saat ini menjalani perawatan di RSUD Yowari Kabupaten Jayapura dan seorang lainnya di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Jayapura.

"Masyarakat tetap waspada dan tidak terhasut hoaks atau berita tak benar," katanya.

Kericuhan di Bandara Sentani

Kapolres Jayapura menyebutkan saat pengamanan penangkapan Lukas Enembe, sempat terjadi kericuhan di Bandara Sentani, termasuk di kargo bandara.

Walau begitu, hingga sore tadi situasi di Sentani Kabupaten Jayapura berangsur kondusif.

"Warga yang tak terlalu penting keluar rumah, tak usah keluar rumah dulu terlalu lama. Kami yakin situasi ini dapat terkendali dengan baik," jelasnya.

Tak hanya di Bandara Sentani, kericuhan sesaat sempat terjadi di depan Markas Brimob Polda Papua yang berada di Kotaraja Kota Jayapura. Sejumlah massa berusaha untuk merangsek masuk Brimob Polda Papua dan menyerang petugas. Namun, situasi ini dapat ditangani dengan baik oleh aparat keamanan setempat.