Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Belum Ada Lonjakan Penumpang Kapal Laut di Kota Jayapura
4 Desember 2019 10:21 WIB
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Kepala Pelni Cabang Jayapura, Harianto Sembiring mengaku, hingga kini belum terlihat adanya lonjakan penumpang pada pembelian tiket kapal laut untuk keluar Papua menjelang natal dan tahun baru 2020.
ADVERTISEMENT
"Lonjakan penumpang kami belum lihat, padahal untuk pembelian tiket jauh hari ini sangat bagus, agar masyarakat bisa mendapatkan fasilitas-fasilitas yang telah kami siapkan," jelas Harianto di Kota Jayapura, Papua, Rabu (4/12).
Namun menurut Harianto, biasanya lonjakan penumpang akan terlihat pada pertengahan Desember. “Saya lihat pembelian tiket jauh-jauh hari, belum jadi kebiasaan masyarakat di Papua, khususnya di Kota Jayapura,” katanya.
Diharapkan Harianto, kepada calon penumpang kapal laut milik Pelni kiranya dapat membeli tiket jauh hari. Sebab agenda natal dan tahun baru ini, pemerintah memberikan batasan jumlah penumpang.
“Penumpang tak boleh melebihi kapasitas dispensasi yang diberikan ke masing-masing kapal. Sekarang ini kami lebih ketat. Kami ingin masyarakat bisa menikmati pelayaran sampai tujuan dengan baik dan aman," katanya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk persiapan armada saat ini, kata Harianto, sama seperti hari - hari besar keagaman di tahun sebelumnya. Namun tahun ini ada tambahan satu kapal, yakni KM Tidar yang akan masuk ke Pelabuhan Jayapura.
"Jadi saat ini kami siapkan 6 kapal, yaitu KM Ciremai, KM Dobonsolo, KM Dempo, KM Labobar, KM Sinabung dan KM Tidar. Yang tadinya pada hari-hari biasa itu hanya 5 kapal, kini kami tambah 1 kapal untuk masuk ke Pelabuhan Jayapura," terang Harianto.
Menurut Harianto, KM Tidar sendiri akan tiba di Kota Jayapura pada 20 Desember 2019 yang membantu mengangkut penumpang dari Pelabuhan Jayapura ke Pelabuhan Biak, Serui, Nabire, Manokwari, Sorong, Ambon dan Makassar. “Semoga penumpang yang akan berangkat dari pelabuhan Jayapura biasa terakomodir dengan penambahan kapal ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT