Foto: Penampakan Ruko hingga Jembatan Sisa Amuk Massa di Elelim Yalimo Papua

Salah satu ruko atau tempat usaha yang dibakar dalam amuk massa di Elelim, Yalimo, Papua. (Dok Humas Polda Papua)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri meninjau sejumlah bangunan yang dibakar dalam aksi amuk massa pasangan calon nomor urut 1, Bupati dan Wakil Bupati Yalimo, Erdi Dabi-Jhon Wilil.

Jembatan penghubung Yalimo-Wamena yang dirusak saat amuk massa di Elelim, Yalimo Papua. (Dok Penrem 172/PWY)

Kapolda ke Elelim, ibu kota Kabupaten Yalimo didampingi Irwasda Polda Papua Kombes Pol. Alfred Papare. Terlihat juga Kapolres Yalimo AKBP Hesman S. Napitupulu, dan Dandim 1702/Wamena Letkol INF Arif Budi Situmeang.

TNI Polri membersihkan sisa material kebakaran dalam amuk massa di Elelim, Yalimo Papua. (Dok Penrem 172/PWY)

"Massa pendukung paslon nomor urut 1 kecewa dengan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Kami juga sayangkan tindakan anarkis ini. Kejadian ini tak bisa kami cegah dengan cepat, dikarenakan basis massa pendukung paslon nomor urut 1 berada di Elelim," katanya, dalam kunjungan ke Elelim, Senin (5/7).

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri melihat sisa amuk massa di Elelim, Yalimo Papua. (Dok Humas Polda Papua)

Kapolda minta semua pihak menghentikan kegiatan yang dapat merugikan orang lain, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Lalu, 2 unit rumah warga ikut dibakar massa, termasuk 126 ruko dan tempat usaha lainnya dibakar dalam aksi tersebut.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri melihat sisa amuk massa di Elelim, Yalimo Papua. (Dok Humas Polda Papua)

TNI Polri membersihkan sisa material kebakaran dalam amuk massa di Elelim, Yalimo Papua. (Dok Penrem 172/PWY)

Ada juga 4 unit mobil dan 115 unit motor dibakar, serta 1 buah jembatan penghubung antar kabupaten dirusak.