Konten Media Partner

Palang Jalan Elelim-Wamena Akhirnya Dibuka

5 November 2021 16:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perbaikan Jembatan Sahayu di KM 97 Elelim yang dirusak massa akibat pilkada 2020. Jembatan ini akhirnya diperbaiki oleh TNI Polri dan masyarakat setempat. (Dok Korem 172/PWY)
zoom-in-whitePerbesar
Perbaikan Jembatan Sahayu di KM 97 Elelim yang dirusak massa akibat pilkada 2020. Jembatan ini akhirnya diperbaiki oleh TNI Polri dan masyarakat setempat. (Dok Korem 172/PWY)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Pemalangan jalan di pertigaan tugu Selamat Datang Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo akhirnya dibuka. Pemalangan jalan sudah terjadi 129 hari yang terjadi sejak 29 Juni 2021.
ADVERTISEMENT
Pemalangan jalan mengakibatkan lonjakan harga kebutuhan pokok dan bahan bangunan di 8 kabupaten yang berada di pegunungan tengah Papua.
Perbaikan Jembatan Sahayu di KM 97 Elelim yang dirusak massa akibat pilkada 2020. Jembatan ini akhirnya diperbaiki oleh TNI Polri dan masyarakat setempat. (Dok Korem 172/PWY)
Ke-8 kabupaten itu adalah Yahukimo, Nduga, Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Lanny Jaya, Tolikara, Puncak dan Puncak Jaya.
Usai palang dibuka, sebanyak 257 kendaraan berikut 917 awak kendaraan dan penumpang bergerak menuju Wamena dan kabupaten lain di sekitarnya.
Pembukaan palang jalan di Elelim, Kabupaten Yalimo Papua. (Dok Korem 172/PWY)
Pembukaan palang dilakukan atas negosiasi penjabat Bupati Yalimo, Ribka Haluk bersama Dandim 1702/Jayawijaya dengan menggunakan satu satu unit excavator.
"Terima kasih kepada TNI Polri dan semua pihak yang telah membantu pembukaan palang yang berjalan dengan baik," katanya, Jumat (5/11).
Ribka berharap dengan selesainya perbaikan jembatan Sahayu di KM 97 dan palang jalan yang sudah dibuka, dapat mengembalikan roda perekonomian masyarakat baik di Elelim maupun di kabupaten sekitarnya.
Pembukaan palang jalan di Elelim, Kabupaten Yalimo Papua. (Dok Korem 172/PWY)
Sementara itu, Dandim 1702/JWY Letkol Inf Arif B. Situmeang menjelaskan pembukaan palang berjalan dengan lancar dan sebagian besar masyarakat di Elelim sudah jenuh dengan pemalangan.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat juga antusias membantu pembukaan palang dan memberi semangat kepada operator excavator untuk membuka lebih cepat,” ujarnya.
Dandim berujar perbedaan politik adalah hal biasa dan perbedaan ini tak menjadikan alasan untuk mengganggu fasilitas umum.