Pemda Nduga Berikan Subsidi Tiket Pesawat, Ini Harganya

Bupati Nduga, Namia Gwijangge saat peresmian harga subsidi penerbangan yang bekerjasama dengan PT AMA. (Foto istimewa)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Untuk pertama kalinya, pesawat berbadan kecil milik PT Associated Mission Aviation (AMA) melayani penerbangan di Kabupaten Nduga.

PT AMA resmi menjadi pesawat dengan tiket harga subsidi melayani masyarakat di Kabupaten Nduga, mulai 5 September 2022.

Bupati Nduga, Namia Gwijangge menjelaskan penerbangan perintis kerja sama dengan Pemda Kabupaten Nduga dan PT AMA dalam menjangkau masyarakat di 32 distrik.

"Hutan lebat dengan kontur yang rapat mengakibatkan sulitnya membuka akses transportasi darat untuk menjangkau masyarakat di 32 distrik di Kabupaten Nduga," jelas Namina, Selasa (6/9/2022).

Namia menjelaskan biaya yang harus dikeluarkan tiap penumpang saat hendak menggunakan transportasi udara dengan tiket penerbangan komersil dapat tembus Rp 1 juta hingga Rp 3 juta.

Mata pencaharian masyarakat di Kabupaten Nduga dengan bertani dan berkebun, pendapatannya masih dikelompokkan sebagai masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Sehingga biaya transportasi menjadi kendala utama masyarakat dalam menggunakan transportasi udara.

Hal tersebut yang ditekan Pemkab Nduga melalui kerja sama dengan PT. Associated Mission. Kerja sama ini bertujuan untuk meringankan biaya tiket pesawat dengan memberikan subsidi kepada masyarakat yang hendak menggunakan transportasi udara.

Tiket Harga Subsidi

Bupati Nduga, Namia Gwijangge saat peresmian harga subsidi penerbangan yang bekerjasama dengan PT AMA. (Foto istimewa)

"Harga subsidi untuk penumpang dewasa Rp 300 ribu. Sedangkan untuk anak usia 5-12 tahun seharga Rp 200 ribu," kata Namia.

Untuk melayani penerbangan bagi masyarakat Nduga di 32 distrik, PT AMA akan menggunakan 2 jenis pesawat yakni jenis Cessna Caravan dan Pilatus Porter.

Untuk jenis Pilatus Porter akan melayani penerbangan ke 32 distrik di Nduga. Sedangkan untuk Caravan akan melayani penerbangan antar kabupaten seperti Timika-Nduga-Wamena.

"Masyarakat yang hendak menggunakan pesawat ini dapat melaporkan diri di kantor AMA di Timika atau Wamena dengan menunjukkan KTP Nduga, sehingga bisa mendapatkan harga subsidi dari Pemda Nduga," kata Namia.

Direktur PT AMA, Bob Kayadu berterima kasih atas kepercayaan Pemda Nduga kepada AMA untuk bisa melayani masyarakat hingga ke pelosok distrik.

"Kami berharap kerja sama dan dukungan semua pihak untuk menjaga fasilitas (pesawat) ini, menjaga crew dan pilot, agar mereka bisa aman dan tenang melayani masyarakat di Kabupaten Nduga," ucap Bob.

Tokoh Masyarakat Nduga, Yanius Kogeya menyebutkan pemberian harga subsidi untuk transportasi di Nduga menjadi prestasi dari pemerintah dalam membangun Nduga.

"Hal ini belum pernah dilakukan oleh kepala daerah sebelumnya dan kami berharap semua pihak mendukung kebijakan ini agar Nduga lebih terbuka untuk pembangunan infrastruktur dan SDM-nya," katanya.