Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Profil Wamendagri Jhon Wempi Wetipo yang Hobi Menyelam
15 Juni 2022 17:13 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Jhon Wempi Wetipo yang akrab disapa JWW hari ini dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri).
ADVERTISEMENT
Wempi bukan orang baru dalam jajaran Kabinet Jokowi. Sebelum menjabat Wamendagri, Wempi menjabat sebagai Wamen PUPR mendampingi Basuki Hadimuljono.
Tahun 2018, Wempi mengikuti bursa Pilkada Gubernur Papua berpasangan dengan Habel Melkias Suwae. Wempi bersaing dengan petahana Lukas Enembe dan pilkada tahun 2018 dimenangkan oleh Lukas Enembe yang berpasangan dengan Klemen Tinal.
Wempi Wetipo lahir pada 15 September 1972 di Hulekaima, Maina, Kabupaten Jayawijaya.
Mengawali karirnya, Wempi adalah seorang aparatur sipil negara (ASN). Ia pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran Dinas Pariwisata Jayawijaya pada 1998-2006. Lalu pada 2006-2008, Wempi Wetipo sempat menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Jayawijaya. JWW merupakan politikus PDI Perjuangan dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Papua.
ADVERTISEMENT
Wempi merupakan lulusan S1 dan S2 Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih. Ia juga pernah menulis buku Gunung Versus Pantai dalam Perspektif Nilai Hidup Bersama. Buku ini menceritakan kehidupan masyarakat di Bumi Cenderawasih.
Hobi Menyelam
Wempi mengaku hal yang selalu ia lakukan di waktu senggang adalah menyelam. Sebagian besar pesisir Pulau Papua telah ia selami, mulai dari Teluk Youtefa, Pulau Liki di Sarmi, Raja Ampat dan yang terakhir di Pulau Owi, Kabupaten Biak Numfor.
Dalam sebuah kesempatan, JWW berkisah ia pernah menyelam di Pulau Owi, salah satu pulau di pinggiran Kabupaten Biak Numfor.
Hampir 60 menit, JWW menyelam di pulau itu dan saat timbul di permukaan air, dengan senyum semringah, ia membawa 3 ekor ikan, yakni Ikan Cakalang, Ikan Pasir dan Ikan Salam. Hasil tangkapan ini kemudian dibawa ke pantai untuk bakar dan makan.
ADVERTISEMENT
“Saya paling hobi menyelam. Jika capek kerja atau waktu kosong, pasti saya menyelam. Setelah menyelam, semua rasa lelah akan hilang. Menyelam dapat mengobati segalanya. Panorama bawah laut tak ada duanya,” kata JWW yang pernah menjadi Bupati Jayawijaya selama 2 periode yakni 2008-2013 dan 2013-2018.
Menurut Wempi, menyelam memiliki nilai seni yang tinggi, sebab untuk menyelam hingga dasar laut, tak semua orang dapat menikmatinya.
“Ketika berada di dalam air, segala jenis ikan dan terumbu karang dapat dilihat dan itu sangat menghibur,” katanya.
Selain bisa merekam keindahan bawah laut, menyelam juga menguji adrenalin. Ia menceritakan pengalamannya, saat menyelam di Pasir 2 Jayapura.
“Saat menyela di Pasir II Jayapura, saya menembak Ikan Tenggiri. Sesaat setelah itu, ia dikelilingi oleh 6 Hiu. Sebenarnya, Hiu itu mau makan Ikan Tenggiri. Beruntung, saya masih bisa menghindar,” katanya berkisah.
ADVERTISEMENT