Ricuh Unjuk Rasa di Abepura, Kapolresta: Provokator di Tengah Pendemo

Unjuk rasa di Kampus Uncen Abepura Kota Jayapura, Provinsi Papua. (Foto Humas Polresta Jayapura Kota)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Unjuk rasa di depan Universitas Cenderawasih (Uncen) Abepura dengan tuntutan penolakan G20 dan penuntasan pelanggaran HAM di tanah Papua berakhir ricuh.

Kepolisian setempat menyebutkan unjuk rasa tak berizin ini tersebar pada 3 titik yakni Uncen Abepura atau biasa disebut Uncen Bawah, tepatnya di bawah Gapura Uncen, lalu unjuk rasa juga digelar di pintu masuk depan Fakultas Kedokteran Uncen dan di Uncen Atas Perumnas III Waena.

"Unjuk rasa di Uncen Bawah awalnya berjalan baik, namun massa terprovokasi dengan melawan dan menerobos garis petugas, memaksa masuk badan jalan raya untuk mass turun ke jalan. Ini niatan yang tidak baik," kata Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol. Victor D. Mackbon, Rabu (16/11/2022) usai mengamankan massa aksi.

Atas aksi tersebut, petugas kepolisian mengambil langkah dengan mendorong mundur massa yang terprovokasi, akhirnya terjadi pelemparan terhadap petugas di lapangan.

"Tiga personel di lapangan terluka akibat lemparan batu. Ke-3 personel tersebut menjalani perawatan di RS Bhayangkara Kotaraja. Satu di antaranya langsung diambil tindakan operasi," jelas Kapolresta.

Kepolisian setempat mengeklaim awalnya unjuk rasa ini tak diizinkan untuk dilakukan.

"Karena niatan baik kami, maka diberikan kesempatan kepada pendemo menyampaikan aspirasinya. Aksi yang katanya bermartabat diawal, namun dinodai oleh kelompok mereka sendiri. Ke depan, kami akan tegas agar tidak terulang kembali dan lebih mentaati aturan serta menghormati petugas yang melaksanakan pengamanan," kata Victor.