Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Warga di Kampung Sasawa Yapen Mengungsi Pasca Penggerebekan Markas KKB
10 Agustus 2021 19:26 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Warga Kampung Sasawa, Distrik Yapen Barat, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua mengungsi ke tepian kali hingga hutan, pasca penggerebekan markas KKB di Kampung Sasawa.
ADVERTISEMENT
Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar menyebutkan penggerebekan markas tersebut tanpa koordinasi dengan pemda setempat.
“Dari keterangan polisi, pentolan kelompok ini melakukan pelanggaran hukum dan hendak dijemput, namun malah berbuntut pada banyaknya warga yang ketakutan dan mengungsi,“ kata Tonny, saat menggelar rapat tertutup bersama DPRD Yapen, Selasa (10/8).
Tonny mempersilahkan aparat keamanan memproses pelaku kejahatan jika ada pelanggaran hukum yang dilakukan. Namun harus memperhatikan kondisi di sekitarnya.
"Silahkan diproses dengan baik, tapi kita melihat ada anak-anak, orang tua di sana yang kemudian trauma kembali. Mereka ketakutan untuk kembali ke rumah, ini yang kami tidak tahu sama sekali," katanya.
Atas kejadian ini, Pemkab Yapen telah menyurati Prmprov Papua dan dalam waktu dekat Bupati Yapen akan memulihkan kondisi di Kampung Sasawa yang sempat memanas.
ADVERTISEMENT
Menurut Bupati Tonny, kejadian serupa pernah terjadi pada 2014. Lambat laun pemda setempat merangkul warga di sana yang belum sepaham ideologi untuk bisa bergabung bersama pemerintah.
"Kami menggunakan cara yang baik. misalnya menghadirkan pembangunan, rumah warga kita perhatikan, kita berikan pekerjaan, tidak pernah kita menggunakan kekerasan,” terang Tonny.
(Agies Sitanggang)
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini