Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Yalimo Kondusif, Aliran Listrik Dinyalakan Bertahap
4 Juli 2021 11:48 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:56 WIB
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- PLN mulai melakukan penormalan pasokan listrik ke pelanggan, pasca aksi anarkis yang dilakukan kelompok pendukung pasangan nomor urut 1, calon Bupati dan Wakil Bupati Yalimo, Erdi Dabi-Jhon Wilil.
ADVERTISEMENT
Aksi anarkis dilakukan dengan membakar sejumlah kantor pemerintahan, rumah warga, fasilitas umum hingga merusak jembatan penghubung antar kabupaten di daerah itu.
Penormalan listrik mulai dilakukan pada Jumat (1/7) sekitar pukul 16.30 WIT. Penormalan aliran listrik dilakukan usai berkomunikasi dengan aparat keamanan setempat.
"Listrik sudah kembali dińyalakan secara bertahap. Khusus untuk lokasi sekitar kantor pemerintahan dan KPU belum bisa dinyalakan karena kabel Jaringan Tegangan Rendah (JTR) rusak akibat dibakar,” kata Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Wamena, Robert Mofu, Minggu (3/7).
Petugas PLN di lokasi juga melakukan pembersihan jaringan yang rusak di lokasi kejadian.
“Kami upayakan jaringan yang rusak akan segera diganti. Personel tambahan, material pengganti dan bahan bakar pembangkit rencananya akan dikirim besok dari Wamena. Sementara ini kami masih terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI terkait rencana tersebut,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Kondisi beban puncak di Yalimo saat ini masih berkisar 200 kW, setengah dari beban puncak normal yang mencapai 430 kW. Hal ini dikarenakan selain bangunan-bangunan di lokasi kejadian telah hangus dan tidak beroperasi.
“Sebagian besar masyarakat masih mengungsi di markas TNI-Polri dan gereja, sehingga jumlah pemakaian listrik di rumah warga berkurang.