Konsep Kematangan dan Teori Belajar Behavioristik dan Humanistik

foto ini diambil secara langsung

Konsep kematangan adalah teori dalam psikologi perkembangan yang menjelaskan bagaimana seseorang melalui berbagai tahap untuk mencapai kematangan fisik, emosional, dan mental. Kematangan tidak hanya dipengaruhi oleh usia biologis, tetapi juga oleh pengalaman dan lingkungan. Dalam konteks pembelajaran, kematangan berperan penting dalam kemampuan individu untuk mengolah dan menerapkan informasi baru dengan efektif. Penelitian menunjukkan bahwa kematangan juga mempengaruhi kemampuan seseorang beradaptasi dengan metode pembelajaran yang berbeda. Individu yang belum mencapai tahap tertentu mungkin kesulitan dalam memahami metode yang memerlukan pemikiran abstrak atau penyelesaian masalah yang rumit. Sebaliknya, individu yang lebih matang akan lebih mudah menyerap dan menghubungkan informasi dalam pembelajaran yang lebih kompleks.

Pengaruh Teori Behavioristik Terhadap Pembelajaran

Para ahli telah menjelaskan bagaimana proses belajar terjadi pada manusia. Berdasarkan pengalaman dan keahlian mereka, muncul berbagai teori belajar, salah satunya adalah teori behavioristik.

Teori Humanistik dalam Pembelajaran

Teori humanistik dalam pendidikan menekankan pentingnya pencapaian aktualisasi diri dan pengembangan potensi penuh individu. Penganut teori ini berpendapat bahwa proses belajar dimulai dari kesadaran diri. Teori ini lebih berfokus pada aspek filosofis pendidikan yang menekankan pentingnya pengalaman dan pemahaman pribadi dalam memanusiakan manusia.

sumber : Hidayati, N. (2017). Pengaruh kematangan emosional terhadap kemampuan kognitif siswa. Jurnal Psikologi Pendidikan, 70. Maslow, A. H. (2012). Motivation and personality. Jakarta: Rajawali Press.