Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Potensi Masa Depan: Dari Bumi Menjadi Energi
23 September 2024 9:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Burhan Sidiq tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia yang berada di kawasan Ring of Fire memiliki potensi energi panas bumi yang sangat besar. Pulau Maluku menjadi salah satu pulau yang memiliki energi panas bumi di sebagian wilayahnya, yang berasal dari aktivitas gunung berapi maupun yang terdapat di sepanjang garis pantai. Untuk memanfaatkannya menjadi sumber energi bersih, panas bumi membuka peluang besar bagi sektor jasa konstruksi. Konstruksi memiliki peran vital dalam mengubah potensi panas bumi ini menjadi kenyataan.
ADVERTISEMENT
Keberadaan potensi energi ini tidak hanya menjadi solusi atas kelangkaan listrik yang selama ini menjadi tantangan besar bagi masyarakat Maluku. Ini juga merupakan langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada batu bara dan bahan bakar diesel di wilayah Maluku.
Pengembangan sektor panas bumi sebagai energi alternatif telah menjadi prioritas pemerintah untuk penyediaan listrik ramah lingkungan. Hal ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2017 tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan. Pembangunan PLT Panas Bumi diharapkan menjadi solusi energi yang bersih, andal, dan ramah lingkungan. Namun, pembangunan ini membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, terutama pengusaha jasa konstruksi yang berkolaborasi dengan pemerintah. Dengan akses listrik yang stabil, diharapkan mobilitas masyarakat meningkat dan ekonomi di Pulau Maluku berputar lebih cepat.
ADVERTISEMENT
Pembangunan PLT Panas Bumi ini merupakan peluang besar bagi jasa konstruksi lokal maupun nasional yang memiliki kesempatan besar untuk terlibat dalam pembangunan ini, baik dalam tahap pembangunan fisik maupun dalam penyediaan peralatan dan tenaga ahli. Berbagai jenis pekerjaan konstruksi akan sangat dibutuhkan, mulai dari pembangunan fondasi, jaringan pipa bawah tanah, hingga pembangunan fasilitas operasional pembangkit.
Meski memiliki peluang besar, pembangunan energi panas bumi menjadi sumber energi listrik juga menghadapi tantangan yang tidak bisa diabaikan. Tantangan utama adalah letak geografis yang jauh dari pusat industri nasional, sehingga distribusi material menjadi sulit dan mahal. Faktor lingkungan juga perlu diperhatikan karena pembangunan sebesar ini bisa berdampak pada ekosistem jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Selain itu, perizinan dari masyarakat dan ketersediaan tenaga ahli menjadi kendala. Namun, dengan dukungan pemerintah dan kerja sama dengan industri konstruksi, terutama dalam mempermudah perizinan, tantangan ini diharapkan bisa teratasi.
ADVERTISEMENT
Pembangunan PLT Panas Bumi di Maluku adalah langkah besar menuju masa depan energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia Timur. Pengembangan PLT Panas Bumi di Maluku dapat menjadi contoh sukses bagi pengembangan energi terbarukan di wilayah lain di Indonesia. Ini adalah kesempatan bagi jasa konstruksi untuk tidak hanya mengambil peran penting dalam pembangunan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi energi masa depan.
Burhan Sidiq Arifian Latif, Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Semarang