Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cabaca Adakan Talkshow Online Gratis Dengan Tema Kesehatan MentalPembicara
12 Agustus 2020 14:00 WIB
Tulisan dari Cabaca Aplikasi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kesehatan mental bukanlah hal yang bisa disepelekan oleh masyarakat Indonesia. Dilansir dari situs World Health Organization (WHO), jumlah kasus orang meninggal karena bunuh diri di dunia hampir mencapai 800.000 orang setiap tahunnya. Bahkan pada tahun 2018, Asia Tenggara menempati tingkat bunuh diri terbanyak kedua setelah Eropa. Data menunjukan bahwa hampir 90% kasus bunuh diri terjadi karena gangguan mental, yang mana 79% diantaranya terjadi di negara berpenghasilan rendah dan negara berpenghasilan menengah.
ADVERTISEMENT
Banyaknya kasus bunuh diri tersebut disinyalir karena minimnya deteksi dini terhadap isu kesehatan mental. Meskipun begitu, Indonesia sebenarnya sudah mengambil langkah preventif terhadap kasus kesehatan mental itu sendiri. Melaui Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 52 Tahun 2016, "yang menyangkut kejiwaan hampir semuanya di-cover (dijamin) oleh program JKN." Hanya saja, pelaksanaannya memang masih blm bisa berjalan lancar karena keterbatasan jumlah dokter ahli jiwa dan stigma yang sudah melekat di masyarakat.
Dalam rangka mematahkan stigma negatif atas masalah kesehatan mental, Cabaca mengadakan Kontes Menulis Novel “Unbreakable Me”. Kontes menulis novel tersebut mengangkat tema mental health issues yang mana peserta dibebaskan untuk mengeksplorasi cerita fiksi dengan gaya penyampaiannya sendiri, sesuai dengan tema yang disediakan. Peserta juga dibebaskan untuk memilih genre tulisan sesuai dengan minatnya, selama mental health issues masih menjadi bagian dari cerita tersebut.
ADVERTISEMENT
Penulis biasanya melakukan reset dalam menciptakan sebuah karya, terlebih ketika mengikuti kontes yang temanya sudah ditentukan. Dengan mengikuti kontes menulis yang diadakan Cabaca, peserta akan melakukan reset mendalam tentang isu kesehatan mental. Tak jarang, penulis yang melakukan reset berlebih akan merasakan hal yang sebenarnya ada di imajinasinya saja atau terlalu masuk kedalam cerita yang dibuatnya. Oleh karena itu, Cabaca mengadakan talkshow online dengan tema Positive Experience in Writing Projects: How to Maintain Writer's Mental Health sebagai rangkaian acara Kontes Menulis Novel “Unreakable Me”.
Bersama penulis yang memiliki background Pendidikan di bidang psikologi, AlineLaksmi, talkshow online akan membahas tentang bagaimana penulis bisa membedakan dunia nyata dan dunia fiksi. Menurut AlineLaksmi, “Penulis harus bisa menentukan tujuan dan visi di awal. Jadilah penulis yang memiliki Work-Life Integration, sehingga penulis dapat menyadari bahwa menulis adalah bagian dari sebuah kisah dan perjalanan humanis, di mana, bukan menjadi sebuah pencapaian saja. Keep learning and writing, masalah menang kalah atau produktif atau tidak, itu adalah masalah waktu. be here and now, be present and mindful so everything could be more wonderful. Kita semua adalah pemenang, so be human.” yang disampaikannya saat talkshow online pada Minggu (08/08/2020).
ADVERTISEMENT
Dalam materinya, AlineLaksmi juga memaparkan bahwa penulis harus memiliki Psychological well-being yang berarti bahwa orang tersebut dapat memperoleh arti hidup yang baik, dapat mencapai keinginan, terus berkembang, memelihara hubungan baik dengan orang terdekat dan lain sebagainya. Ketika semua aspek tersebut terpenuhi, resiko penulis akan merasakan gejala seperti yang dirasakan tokoh dalam cerita yang sedang ditulis.
Pembicara juga menekankan bahwa peran orang di sekitar sangatlah penting dalam proses kepenulisan. Keberhasilan penulis dalam mengelola emosi dan pikiran lebih penting, sehingga dengan perhatian dari orang sekiar sangat membantu dalam memelihara emosi penulis dan eksistensi dirinya.
Setelah talkshow ini, diharapkan peserta dan penulis yang sedang berusaha membuat karya dengan tema mental health bisa mendapatkan pandangan baru seputar memelihara kesehatan mental. Melalui karya yang diterbitkan nantinya, diharapkan akan banyak pembaca yang juga mulai tertarik dengan isu kesehatan mental. Dengan begitu, akan lebih banyak orang yang peduli terhadap penderita gangguan kesehatan mental.
ADVERTISEMENT