Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Platform Buku Digital Alami Peningkatan Penjualan Kala Pandemi
30 November 2020 14:16 WIB
Tulisan dari Cabaca Aplikasi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi Covid-19 turut mendorong anak bangsa untuk menciptakan inovasi yang bisa menjadi solusi atas permasalahan baru yang muncul. Industri perbukuan bisa dibilang adalah salah satu industri yang terkena imbas adanya pandemi ini.
ADVERTISEMENT
Jumlah penjualan buku cetak, menurun drastis. Berbagai upaya telah dilakukan, seperti menjual buku cetak di marketplace, hingga memberikan diskon yang fantastis.
Kondisi semula, minat baca di Indonesia memang tidak terlalu baik. Menempati urutan ke-62 dari 70 negara dalam urusan minat baca, bukanlah suatu prestasi yang membanggakan. Ditambah dengan adanya pandemi, industri buku semakin tertatih-tatih.
Cabaca.id sebuah startup yang menyuguhkan bacaan terkurasi dan platform penerbitan digital, makin mengembangkan sayap untuk menjadi alternatif dari industri perbukuan. Jumlah install dan pembelian bab buku yang meningkat lebih dari 100% selama pandemi, membuktikan bahwa gairah membaca dari masyarakat Indonesia sesungguhnya masih ada. Pun dengan pembelian buku yang meningkat, membuktikan bahwa daya beli masyarakat untuk bacaan masih ada.
ADVERTISEMENT
Fatimah Azzaharah, Co-Founder Cabaca.id menyebutkan bahwa kenaikan jumlah install tersebut membuat Cabaca semakin bersemangat untuk terus berinovasi. “Pandemi bukanlah alasan bagi orang untuk berhenti membaca. Justru karena di rumah aja, orang jadi lebih bisa meluangkan waktu untuk membaca,” ungkapnya ketika ditemui di kantor Cabaca pada Jumat (30/11/2020).
Demi menunjang gairah untuk membeli dan membaca buku yang berkualitas, Cabaca.id berinovasi baik dari segi konten maupun fitur. Cabaca menghadirkan lebih banyak konten yang menarik karya penulis yang cukup terkenal seperti Honey Dee, Achi TM, Leyla Hana dan masih banyak lagi. Selain itu, Cabaca juga merilis beberapa fitur baru yang bisa menunjang tingkat kenyamanan pembaca ketika menggunakan aplikasi.
Beragam metode pembayaran, seperti transfer melalui Virtual Account, Go-Pay, OVO, LinkAja dan Dana adalah beberapa fitur yang baru saja ditambahkan di Cabaca. Dengan menyediakan beberapa alternatif pembayaran, diharapkan pengguna akan lebih nyaman untuk melakukan top up akses membaca buku di Cabaca “Kerang” karena dapat mudah dilakukan kapan saja dan di mana saja.
ADVERTISEMENT
Ada juga fitur terbaru yakni Share Quotes. Pengguna bisa mengutip kalimat yang terdapat dalam sebuah buku yang ada di Cabaca dan bisa membagikannya ke sosial media atau pesan instan. Fitur tersebut bisa membantu pengguna untuk membagikan referensi bacaan kepada teman-temannya. Melalui fitur tersebut pula, diharapkan orang lebih tertarik untuk mulai membaca dan kebiasaan membaca di masa pandemi bisa meningkat.
Fatimah kemudian menambahkan, “Share quotes diharapkan dapat menjadi fitur yang dalam tanda kutip, ajang pamer, yang berfaedah karena ada kaitannya dengan misi meningkatkan minat baca.”
Kini, Cabaca sudah memiliki lebih dari 80.000 user aktif dan lebih dari 300 judul buku. Meskipun belum bisa benar-benar membantu memulihkan industri buku, diharapkan alternatif yang diberikan Cabaca bisa sedikit mengobati rasa rindu pembaca buku untuk tetap bisa membaca tentu dengan harga yang jauh lebih murah, pembayaran yang mudah, serta aplikasi yang nyaman untuk digunakan.
ADVERTISEMENT