Perkenalan Budaya dan Bahasa Inggris di SDN 02 Gunungjaya Dengan Media Visual

Sumber: KKN Desa Gunungjaya Tim 1 2023/2024

Pendidikan anak usia dini merupakan panggung awal dalam membentuk pemahaman mereka terhadap budaya global dan bahasa asing. KKN Desa Gunungjaya Tim 1 Undip 2023/2024 pada tanggal 18 Januari 2023 telah mengambil langkah inovatif dengan memperkenalkan budaya dan bahasa Inggris melalui penggunaan media visual, khususnya dengan memanfaatkan film animasi Encanto. Pendekatan ini menunjukkan bagaimana media visual dapat menjadi alat yang efektif untuk membuka pintu dunia bagi anak-anak di tingkat sekolah dasar.

Film Encanto, dengan kisahnya yang kaya warna dan penuh pesan positif, menjadi alat pengantar yang sempurna dalam memperkenalkan budaya dan bahasa Inggris di SDN 02 Gunungjaya. Film ini tidak hanya menyuguhkan cerita yang menarik tetapi juga memperkenalkan keanekaragaman budaya dan bahasa secara menyeluruh.

Salah satu pendekatan yang diambil adalah menyajikan film ini sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran di kelas. Melalui tayangan bersama, siswa tidak hanya menikmati cerita Encanto tetapi juga diajak untuk meresapi nuansa budaya dan merengkuh kosakata bahasa Inggris yang disajikan dalam konteks yang menghibur.

Penggunaan film sebagai media pembelajaran memiliki keunggulan dalam menangkap perhatian siswa dan merangsang imajinasi mereka. Dalam kasus Encanto, karakter-karakter yang unik dan cerita yang penuh warna memberikan gambaran tentang keberagaman budaya, sambil memberikan siswa kesempatan untuk mendengarkan dan memahami bahasa Inggris dalam situasi sehari-hari.

Pertunjukan film Encanto juga memberikan kesempatan bagi guru untuk mengadakan diskusi di kelas. Diskusi ini tidak hanya berfokus pada cerita, tetapi juga membuka ruang bagi siswa untuk berbagi pemikiran mereka tentang berbagai budaya yang muncul dalam film. Ini memberikan landasan untuk pembelajaran yang lebih mendalam tentang keberagaman dan keragaman bahasa.

Sumber: KKN Desa Gunungjaya Tim 1 2023/2024

Pentingnya interaksi langsung dengan materi pelajaran juga disorot melalui kegiatan berbasis film. Siswa diundang untuk berpartisipasi dalam permainan bahasa, membuat poster, atau bahkan menggelar pertunjukan kecil terinspirasi dari cerita Encanto. Hal ini menciptakan pengalaman belajar yang holistik, menggabungkan pemahaman budaya, bahasa, dan kreativitas.

Dampak dari pendekatan ini jelas terlihat. Tidak hanya siswa semakin terbuka terhadap keanekaragaman budaya, tetapi juga semakin percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris. Mereka mengembangkan keterampilan berbicara, mendengarkan, dan memahami bahasa asing tanpa merasa tertekan, karena proses pembelajaran dilakukan dalam suasana yang santai dan menyenangkan.

SDN 02 Gunungjaya Pemalang telah memberikan contoh bahwa media visual, khususnya film animasi seperti Encanto, dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam memperkenalkan budaya dan bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar. Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga pengalaman yang membentuk pandangan dunia mereka, mempersiapkan mereka untuk berinteraksi dalam masyarakat global yang semakin terhubung.