Konten dari Pengguna

Terkikisnya Karya Ilmiah Untuk Bahan Pembelajaran Mahasiswa

Celvin Pebrian
Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Pamulang
15 Juni 2024 13:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Celvin Pebrian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Menurut Hery Firman, karya ilmiah merupakan laporan berupa tulisan yang dipublikasikan ataupun dipaparkan dari hasil pengkajian ataupun penelitian yang telah dilakukan, yang dalam penulisannya memperhatikan kaidah dan etika keilmuan yang berlaku di masyarakat keilmuan, sedangkan menurut Menurut Brotowodjoyo, karya ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang menampilkan fakta dan dibuat dengan menggunakan metodologi penulisan yang baik dan benar.
ADVERTISEMENT
Padahal sudah tercatat jelas menurut para ahli, bahwa karya ilmiah adalah sebuah karangan ilmu pengetahuan yang ditulis dengan baik, benar, dan dengan jelas, yang dimana di dalam nya sudah tercatat jelas isi nya memiliki bahan untuk mendapatkan jawaban yang diinginkan mahasiswa.
Adapun alasan terkikisnya karya ilmiah untuk bahan ajar mahasiswa diantaranya ialah:
1. Teknologi semakin canggih
Dengan adanya teknologi yang kian melejit, kini mahasiswa dapat mengakses dari berbagai tempat untuk mendapat pengetahuan yang ia inginkan, contohnya dari AI.
2. Minim nya literasi di Indonesia
Dengan mahasiswa menggunakan karya ilmiah untuk bahan belajar dan mencari pengetahuan, ia harus membacanya panjang lebar dengan sistematis, sedangkan mahasiswa saat ini enggan dalam membaca.
ADVERTISEMENT
3. Ingin cepat dan mudah
Saat ini mahasiswa kerap sekali menerapkan pekerjaan rumah/tugas dala semalam, sehingga jika menggunakan karya ilmiah untuk menjadikan referensi lalu membacanya, itu akan memakan waktu yang lama, sehingga mereka mengandalkan hal lain untuk mempermudah dan mempercepat tugas tersebut.