Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Dude Harlino : "Pesantren adalah Tempat Lahirnya Generasi Terbaik"
5 Juni 2021 12:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Cerita Santri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lembaga Pendidikan berbasis pesantren sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia. Mereka semakin tertarik dengan program life exercise yang akan diperoleh kala sang buah hati mondok di pesantren. Semuanya dibalut dengan penanaman agama yang kuat, sehingga sang anak tak hanya cerdas secara intelektual dan terampil bersosialisasi, namun juga berakhlakul karimah.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut juga diakui kalangan public figure. Banyak dari mereka tertarik untuk memondokkan anak ke pesantren, bahkan hingga memiliki pondok sendiri. Ketertarikan itu salah satunya datang dari Artis Dude Harlino.
Dude memang tidak memiliki pesantren serta belum mememondokkan anak sebab ketiga buah hatinya masih kanak-kanak. Namun, itu tak mampu menutupi rasa kagumnya terhadap dunia pesantren.
Ketertarikan itu ia ungkapkan kala menghadiri pemakaman ayah dari Artis Oki Setiana Dewi dan Youtuber Ria Ricis di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, Jum’at (4/6/2021). Momen tersebut menjadi kali pertamanya menginjakkan kaki di pesantren pimpinan KH Yusuf Mansur itu. Ia pun terkesima dengan visi misi yang dibawa Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an.
Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an menjadi salah satu pondok dengan program tahfizh sebagai keunggulannya. Tak hanya itu, hafalan para santri pun bisa tersambung sanadnya hingga Rasulullah SAW sebab di sini memiliki tenaga pengajar bersanad kaliber dunia. Di samping, di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an juga menjadi tempat “melatih hidup” dengan bekal Daqu Method sebagai pedoman para santri.
ADVERTISEMENT
Program hafalan tersebut membuat Dude terkesima. “Insya Allah, kita doakan komitmen Ustadz Yusuf Mansur untuk terus mencetak para penghafal Al-Qur’an, istiqomah, dan mudah-mudahan para penghafal Qur’an bisa menyebar ke seluruh penjuru negeri,” ungkapnya.
Selain pesantren, Daarul Qur’an juga memiliki tiga kampus yang siap mencetak para intelektual berakhlaq Qur’ani. Hal itu pun yang diharapkan oleh Dude ketika ia berbincang dengan KH Yusuf Mansur mengenai kampus-kampus tersebut. Karena baginya kecerdasan seseorang harus beriringan dengan implementasi Al-Qur’an dalam kehidupan.
Ia pun optimis terhadap perkembangan pesantren-pesantren yang ada di Indonesia. Ia meyakini pesantren-pesantren tersebut akan melahirkan generasi-generasi terbaik bumi pertiwi.
“Insya Allah, lulusan-lulusan dari pesantren itu bisa bersaing dengan lulusan dari sekolah lain yang secara keilmuannya bisa diuji dengan baik. Secara akidahnya juga kuat. Dan memang kita butuh generasi-generasi semacam itu,” tukasnya.
ADVERTISEMENT
“Temen-temen yang belajar di pesantren, semangat terus, istiqomah, karena Allah akan memberikan kemudahan-kemudahan,” lanjutnya memberikan pesan.