Bahasa Sula Akan Diajarkan di Tingkat SD, SMP dan SMA

Sekretaris Daerah Kepulauan Sula, Muhlis Soamole. Foto: La Ode Hizrat Kasim/cermat

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, menerapkan bahasa daerah Sula dalam mata pelajaran muatan lokal di tingkat SD, SMP dan SMA.

Sekertaris Daerah Kepulauan Sula, Muhlis Soamole, mengatakan kebijakan itu sesuai Peraturan daerah Nomor 06 Tahun 2022. Karena bahasa Sula hampir punah.

"Ini menjadi instrumen utama untuk menggerakan salah satu muatan lokal yang memasukan proses belajar bahasa daerah sebagai mata pelajaran sekolah," ujar Muhlis, Selasa (14/3).

Menurutnya, bahasa Sula merupakan salah satu dari lima bahasa daerah di Malut yang hampir punah. "Jadi harus dipulihkan kembali," terangnya.

Ia bilang, ada salah satu pemerhati bahasa daerah di Kepulauan Sula yang mampu mengentry 3.000 kata dari bahasa Sula.

"Ke depan ini akan menjadi data makro untuk proses pembelajaran dan penerapan bahasa daerah Sula di masing-masing sekolah," jelasnya.

Selain itu, kata Muhlis, pembelajaran bahasa Sula di tingkat SD dimulai dari kelas 3 dan 4, dengan menggunakan dasar-dasar bahasa daerah saja.

"Kita akan melihat indikatornya dari dasar-dasar penggunaan bahasa yang dimulai dari kata dan suku kata, dan mudah dicerna anak didik," terangnya.

Bagi Muhlis, perekrutan tenaga pengajar bahasa daerah harus memenuhi spesifikasi strata satu sarjana pendidikan bahasa Indonesia dan Inggris.

"Kalau hanya sarjana pendidikan saja, yang penting pengajar tersebut harus paham dengan bahasa Sula," tandasnya.

---

La Ode Hizrat Kasim