Konten Media Partner

Melihat Pameran Maket Karya Mahasiswa di Gedung Peninggalan VOC di Ternate

15 Februari 2022 15:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rancangan rumah minimalis karya mahasiswa saat pameran. Foto: Rian/JMG
zoom-in-whitePerbesar
Rancangan rumah minimalis karya mahasiswa saat pameran. Foto: Rian/JMG
ADVERTISEMENT
Puluhan maket buah karya mahasiswa itu disusun rapi di sudut ruangan Gedung Megazine Benteng Oranje, Kota Ternate, Maluku Utara, malam itu, Sabtu (12/2).
ADVERTISEMENT
Sebuah pameran mikro house telah menanti para pengunjung di sana. Benar saja, setiap pengunjung yang hendak masuk, tampak menikmati suguhan rumah-rumah kecil dengan desain unik.
Gedung Megazine Benteng Oranje memang merupakan bekas peninggalan VOC di masa lalu. Area tersebut kini dimanfaatkan berbagai kalangan untuk memamerkan karya seninya.
"Jumlah produk maket yang tersedia ini totalnya 27, ini adalah karya mahasiswa Teknik Jurusan Arsitektur Unkhair Ternate angkatan 2020," ujar Rangga Irhamda, pelaksana pameran, kepada cermat, malam itu juga.
Pengunjung ketika menikmati panorama desain rumah mikro karya mahasiswa jurusan Teknik Arsitek Unkhair. Foto: Rian/JMG
Rangga bilang, hampir setiap malam selama pameran ini dilangsungkan, mereka menerima banyak pengunjung yang datang dari berbagai kalangan.
"Membangun rumah dengan desain minimalis menjadi solusi bagi masyarakat di tengah keterbatasan lahan dan pemanfaatan lingkungan. Ini jadi tujuan kami mengenalkan produk maket ini ke masyarakat," kata Rangga.
ADVERTISEMENT
Konsep maket ini, kata dia, yaitu bangunan dua lantai dengan memiliki dua fungsi. Bisa jadi rumah hunian, serta berbagai ide dapat diterapkan pada fungsi kedua bangunan tersebut.
Salah satu karya mahasiswa pada pameran maket anak-anak teknik Unkhair Ternate. Foto: Rian/JMG
"Misalnya pada lantai satu (pertama) tempat UMKM dan di lantai dua bisa jadi rumah hunian," papar Rangga.
Pembangunan rumah minimalis, tentu saja akan berdampak pada hal-hal yang ekonomis dan hemat energi, tutur Rangga.
Ia juga mengaku pameran berkonsep 'Rumi (Rumah Mikro)' yang diselenggarakan selama tiga hari itu bagian dari mata kuliah mereka di kampus.
Kegiatan yang dilangsungkan atas kerja sama dengan Megazin Art Space Kota Ternate ini sebelumnya melalui sejumlah kurasi. Pegiat seni rupa, Fadriah, bertindak sebagai penyusun tata letak produk maket tersebut.
ADVERTISEMENT
-------
Rian Hidayat Husni