Konten Media Partner

Panitia Targetkan Pengunjung Sail Tidore Per Hari 8.000 Orang

19 Januari 2022 16:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Kampoeng Rameang tahun lalu. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Kampoeng Rameang tahun lalu. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Panitia persiapan pelaksanaan Sail Tidore menargetkan pengunjung yang akan mengunjungi pelaksanaan event yang mempromosikan budaya dan wisata pada September 2022 mendatang itu dalam sehari sebanyak sebanyak 8.000.
ADVERTISEMENT
“Untuk partisipasi pengunjung kita targetkan sebanyak 8.000 orang per hari. Kalau acaranya selama 5 hari, maka akumulasinya bisa sampai 45.000 pengunjung,” ucap Sekretaris Panitia, Zulkifli Ohorella, Rabu (19/1).
Zulkifli bilang, dari jumlah tersebut dihitung dari pengunjung biasa, pejabat kementerian-Lembaga, serta kru acara dan lain-lain.
“Kalau memakai data event Kampoeng Ramean tahun kemarin setiap hari pengunjung mencapai 3.000 orang,’’ katanya.
“Jadi secara teknis ini untuk menghitung daya tampung dan daya dukung dalam rangka menangani kesiapan Tidore juga sudah cukup siap untuk menyambut Sail,” sambungnya.
Untuk mencapai target tersebut, menurut Zulkifli, pihaknya juga harus menyiapkan kapasitas home stay sebagai pusat pelayanan terhadap efek jangka panjang untuk penunjang pariwisata.
“Kita akan disiapkan sekitar 1.500 kamar. Ini juga untuk menambah benefit dari masyarakat menyiapkan rumah mereka sebagai home stay. Agar, para tamu juga bisa bermalam di Tidore, tidak harus kembali Ternate. Home stay ini untuk tamu dari luar,’’ terangnya.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, dari jumlah 750 rumah tersebar di 9 kelurahan mulai dari kelurahan Seli sampai Dowora akan dibuatkan sebagai home stay. Kini, pihaknya tinggal menunggu informasi dari Disperkim untuk mendata rumah-rumah tersebut, karena representasi rumah juga berbeda-beda.
’’Bisa jadi per kelurahan mendapatkan dari 83 sampai 100 rumah untuk home stay, ditambah dengan fasilitas penginapan yang sudah ada,’’ pungkasnya. (Rls)