Unkhair Ternate Teken MoU dengan Perusahaan Tambang

Prosesi penandatangan nota kesepahaman kerja sama Unkhair dan PT IWIP. Foto: Istimewa

Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, pada Selasa (14/12) menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) dengan perusahaan tambang, PT IWIP. Teken kerja sama kedua pihak dilangsungkan di Aula Banau, Kampus I Unkhair, Akehuda.

Penandatangan nota kesapahaman ini terkait pembangunan fasilitas laboratorium dua fakultas di Unkhair Ternate, yakni Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik melalui pelaksanaan CSR PT IWIP.

Rektor Unkhair, M Ridha Ajam, mengatakan kerja sama kedua pihak sebenarnya sudah direncanakan sejak lama, hanya saja baru terwujud sekarang.

"Informasi yang saling kita bagi itu mungkin soal informasi dalam penelitian yang dapat digunakan oleh PT IWIP dari kami Universitas Khairun,” kata Ridha.

"Kita berharap, mekanisme kerja sama ini terarah dan berjalan satu pintu sesuai dan setidaknya diketahui oleh pimpinan yang ditunjuk," sambungnya.

Ia bilang, kebutuhan laboratorium dua fakultas di Unkhair itu cukup besar. Sementara, kata dia, pungutan Uang Kuliah Tunggal (UKT) kampus ternama di Maluku Utara ini cukup kecil.

Pelaksanaan kerja sama ini juga sekaligus bertepatan dengan wisuda Unkhair tahap ketiga tahun 2021 yang diikuti 683 wisudawan.

Sementara itu, PT IWIP diwakili oleh Subarwan Sakoy, yang merupakan Manajer Eksternal Relations. Dalam kesempatan itu Subarwan menyampaikan, kerja sama kedua pihak bertujuan memaksimalkan potensi sumber daya manusia di Maluku Utara.

"Kami kira Unkhair menjadi modal dasar kita untuk mengembangkan sumber daya alam di Maluku Utara dengan maksimal. Maluku Utara ini memiliki kekayaan alam yang cukup besar, jadi ke depan IWIP dan Unkhair kita harapkan mampu mengelolanya secara baik," katanya.

"Salah satu bentuk kerja sama yaitu dengan memberi mahasiswa kesempatan praktik ke perusahaan agar menambah pengalaman keilmuwan yang mereka miliki," pungkas Subarwan. (Rian)