Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Ingin Walk In Interview Kerja Sukses? Ini Caranya
14 Juli 2022 16:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernah mendengar istilah walk in interview? Istilah ini merujuk pada proses rekrutmen cepat, dalam bentuk wawancara dengan posisi yang lebih bervariasi dibandingkan wawancara pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Ketika perusahaan cocok dengan kandidat yang satu, kandidat tersebut akan direkrut pada saat itu juga.
Adanya walk in interview dipercaya dapat menghemat waktu perekrutan tanpa mengurangi kualitas yang dibutuhkan perusahaan dari seorang kandidat.
Sayangnya, pesaing dalam wawancara tipe ini sangat banyak. Agar bisa sukses, berikut cara walk in interview yang bisa diikuti.
Cara Agar Walk In Interview Sukses
1. Membangun Kesan Pertama yang Baik
First impression atau kesan pertama sangat penting dalam suatu wawancara, karena disini kamu bertemu dengan orang untuk pertama kalinya. Untuk membangun kesan yang baik, mulai dengan memberi senyum yang hangat kepada pewawancara, berjabat tangan, dan kontak mata yang tegas.
ADVERTISEMENT
Cuma butuh waktu 30-60 detik untuk membuat pewawancara terkesan padamu. Manfaatkan waktu yang singkat ini untuk menumbuhkan rasa penasaran mereka terhadapmu.
Di sisi lain, buat pewawancara merasa yakin kalau kamu adalah kandidat yang dicari. Sama seperti saat kamu berusaha meyakinkan konsumen untuk membeli produk yang kamu pasarkan.
2. Menguasai Deskripsi Kerja
Sebelum menghadiri walk in interview, sebaiknya luangkan waktu untuk membaca deskripsi pekerjaan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sebab, ada saja pewawancara yang menanyakan hal ini kembali padamu.
Tujuannya untuk menguji apakah kandidat aware dan paham tentang pekerjaannya nanti atau tidak. Menguasai deskripsi pekerjaan akan menjadi poin plus untukmu.
ADVERTISEMENT
Poin deskripsi ini pula yang menjadi cikal-bakal untuk membuat pertanyaan di akhir sesi wawancara. Meskipun pertanyaannya nanti sepele, setidaknya kamu sudah menunjukkan ketertarikan pada perusahaan tersebut.
3. Berpakaian Rapi
Penampilan tidak selamanya menggambarkan kepribadian seseorang. Memang betul, tapi sedikit banyaknya bisa dilihat dari cara seseorang berpakaian. Apakah dia termasuk orang yang rapi dan bersih atau berantakan.
Cara berpakaian bisa menjadi poin plus untuk menumbuhkan kesan pertama yang baik. Makanya sehari sebelum wawancara, cobalah persiapkan pakaian yang ingin dikenakan. Setrika serapi mungkin agar kamu terlihat profesional dan siap mengikuti wawancara.
Dan tidak lupa, semprotkan minyak wangi untuk menambah rasa percaya diri.
ADVERTISEMENT
Jadi saat berhadapan muka dengan pewawancara, kamu tidak merasa minder melihat betapa profesionalnya mereka dalam hal berpakaian. Sebab, kamu sendiri sudah mencoba melakukan hal yang sama.
Baca artikel selengkapnya, disini!