Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Investasi Saham? Simak 6 Tips Ini Biar Untung
18 April 2022 16:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Cermati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kini semakin banyak orang yang tertarik untuk berinvestasi saham.
ADVERTISEMENT
Selain karena masyarakat semakin peka akan pentingnya investasi, ketertarikan ini muncul saat melihat jumlah return yang mungkin didapatkan dalam kurun waktu tertentu.
Bayangkan jika bisa untung Rp500.000 per minggu dari bermain saham, lumayan untuk menambah modal investasi lain atau dijadikan sumber pemasukan tambahan.
Sayangnya, main saham tidak selamanya untung. Terkadang malah buntung, jadi sebaiknya kenali dulu tips-tips bermain agar saham yang dibeli menguntungkan.
1. Pelajari cara kerjanya
Jika ingin menjadikan saham sebagai suatu investasi, kenali dulu bagaimana cara kerjanya. Pertama-tama, lihat kondisi keuanganmu. Kedua, sesuaikan dengan tujuan keuangan yang diinginkan.
Kedua poin inilah yang akan memudahkanmu dalam menentukan strategi investasi saham, jadi dalam prakteknya tidak bersalahan.
Pastikan keduanya seimbang, dimana suatu tujuan didukung dengan jumlah finansial yang cukup.
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa sektor di dunia investasi saham yang perlu diketahui, seperti :
2. Kenali penggolongan saham
Sesuai dengan kapitalisasi pasar, saham digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu blue chip, middle cap, dan small cap. Ketiganya memiliki karakteristik masing-masing
Blue chip dikenal memiliki kapitalisasi yang besar senilai Rp 10 triliun lebih, volatilitas yang rendah, diminati, dan diisi oleh perusahaan raksasa yang permodalannya kuat.
Saham middle cap berada satu level di bawah blue chip dengan total kapitalisasi antara Rp 500 miliar sampai Rp 10 triliun.
ADVERTISEMENT
Saham small cap memiliki nilai kapitalisasi di bawah Rp 500 miliar. Biasanya diisi oleh saham-saham gorengan yang harganya sangat fluktuatif.
3. Kenali emiten yang bersangkutan
Saham yang diperdagangkan di pasar modal ada banyak, jadi cobalah untuk mengenali emiten tersebut sebelum membeli sahamnya.
Pengenalan bisa melalui laporan keuangan triwulan atau tahunan, proyek emiten, dan sejumlah isu yang berkaitan dengan emiten.
Hanya saham-saham yang dikenal betul yang sebaiknya dijadikan pegangan. Pegangan berarti kamu mempercayai sebagian besar modal pada emiten tersebut.
Baca Juga: Harga Saham Turun, Investor Harus Bagaimana?
Dengan harapan akan ada sejumlah keuntungan yang bisa dinikmati di masa mendatang.
Sedangkan saham yang tidak dikenal, kamu bisa masukkan dalam lapis kedua. Beli jika timing-nya pas, jadi kamu dapat menikmati capital gain secara rutin.
ADVERTISEMENT
Baca artikel selengkapnya, disini!