Mencari Keadilan: Melawan Eksploitasi dan Memulihkan Hak-Hak Pengemis

Fotografer by: Charinbella, Ilustrasi bukti bahwa masyarakat belum mendapatkan bimbingan serta kehidupan yang layak.

Pengemis seringkali menjadi simbol kemiskinan dan ketidakadilan dalam masyarakat. Di balik kehidupan mereka yang tampak sederhana dan penuh ketidaksempurnaan, ternyata terdapat permasalahan yang lebih kompleks seperti eksploitasi, pelanggaran hak asasi manusia, dan marginalisasi sosial. Artikel ini membahas upaya mencari keadilan bagi pengemis dan memulihkan hak-hak mereka.

Eksploitasi adalah tindakan memanfaatkan seseorang tidak sempurna secara sewenang-wenang yang dilakukan oleh keluarga atau masyarakat dengan memaksa orang tersebut melakukan sesuatu tanpa memperdulikan pertumbuhan mental dan fisiknya. Keterlibatan orang dewasa yang memaksa atau memanfaatkan keberadaan anak-anak atau orang yang tidak sempurna di jalanan tidak dilakukan secara hukum, sehingga tindakan memaksa tersebut merupakan tindakan eksploitasi yang tidak dapat terlepas dari perlunya intervensi hukum.`​

Upaya yang dapat kita lakukan adalah dengan memberikan mereka makanan, minuman, atau uang atau membantu mereka mendapatkan tempat tinggal yang layak, mengantarkan mereka ke panti asuhan atau lembaga sosial, menyumbangkan pakaian, selimut, atau kebutuhan, menjadi relawan di panti asuhan atau lembaga sosial juga menyebarkan informasi dan edukasi tentang hak-hak pengemis.

Membantu para pengemis adalah tindakan yang mulia dan terpuji yang dilandasi oleh nilai-nilai kemanusiaan, Pancasila, dan beberapa undang-undang di Indonesia karena setiap orang berhak mendapatkan kehidupan yang layak, termasuk para pengemis kita harus selalu berusaha untuk membantu mereka yang membutuhkan jangan menjustifikasi kemiskinan dengan prasangka negatif kasih sayang dan kepedulian dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Dengan bekerja sama, kita dapat membantu para pengemis mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan bermartabat.