Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Peran Pajak dalam Pembangunan Ekonomi di Indonesia
21 November 2024 15:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Cindy Anita Aritonang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berdasarkan jurnal ilmiah yang membahas "Peranan Pajak dalam Perekonomian Indonesia", pajak memiliki fungsi strategis sebagai sumber pendanaan utama untuk pembangunan nasional. Pajak tidak hanya berperan dalam fungsi budgeter untuk mendanai berbagai proyek negara, tetapi juga sebagai instrumen kebijakan ekonomi untuk mendukung kesejahteraan rakyat
ADVERTISEMENT
1. Pajak sebagai Pendorong Pembangunan Nasional
Pajak digunakan untuk membiayai proyek-proyek pembangunan seperti jalan raya, jembatan, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya. Dengan adanya infrastruktur yang memadai, ekonomi lokal dan nasional dapat berkembang lebih cepat karena mobilitas barang dan jasa meningkat. Misalnya, penggunaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) membantu meningkatkan pendapatan daerah yang kemudian dialokasikan untuk pembangunan lokal
2. Mengurangi Ketimpangan Ekonomi
Melalui kebijakan perpajakan yang progresif, seperti pajak penghasilan, pemerintah mampu mengurangi ketimpangan pendapatan. Beban pajak lebih besar dikenakan kepada golongan berpenghasilan tinggi, sementara golongan berpenghasilan rendah mendapatkan keringanan pajak. Hal ini mendukung pemerataan kesejahteraan ekonomi di Indonesia
3. Mendorong Konsumsi dan Investasi
Penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) tidak hanya mendukung penerimaan negara, tetapi juga mengarahkan pola konsumsi masyarakat. Pajak barang mewah misalnya, diatur untuk menekan konsumsi berlebihan dan lebih mendorong investasi produktif.
ADVERTISEMENT
4. Tantangan dan Upaya Reformasi
Salah satu tantangan terbesar dalam sistem perpajakan Indonesia adalah rendahnya tingkat kepatuhan pajak dan kurangnya efisiensi sistem pengelolaan. Untuk itu, pemerintah telah menerapkan reformasi perpajakan seperti penyederhanaan tarif, digitalisasi layanan pajak, dan edukasi wajib pajak untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Kesimpulan
Pajak adalah elemen vital dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Melalui fungsi pengumpulan dana, redistribusi pendapatan, dan regulasi ekonomi, pajak memainkan peran kunci dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Dengan terus meningkatkan transparansi dan reformasi perpajakan, diharapkan pajak dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Referensi:
Jurnal: Hudiyanto, "Peranan Pajak dalam Perekonomian Indonesia"
https://journal.uii.ac.id/Unisia/article/download/5299/4937/9436