10 Hari ke Depan Lalu Lintas di Tol Cipali Kembali Normal

Proses perbaikan jalur di KM 122 Tol Cipali. (Juan)

Ciremaitoday.com, Cirebon - Pengelola Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Astra Tol Cipali, menargetkan dalam 10 hari ke depan, jalur darurat di titik jalan amblas pada KM 122 selesai dibangun.

Amblasnya ruas jalan di KM 122 Tol Cipali arah Jakarta membuat lalu lintas tersendat. Pasalnya untuk mengurangi beban lalu lintas, Astra Tol Cipali sebagai pengelola memberlakukan contra flow dari KM 126 hingga KM 117.

Awalnya contra flow diberlakukan sepanjang 9 kilometer, namun sekarang kini diperpendek menjadi 1 kilometer. Setelah berkoordinasi dengan kontraktor jalur darurat pun dibangun dan ditargetkan selesai pada 10 hari kedepan, jalur tersebut akan membantu normalisasi di KM 122.

Direktur Operasi Astra Tol Cipali, Agung Prasetyo mengatakan, meskipun saat ini sedang diberlakukan contra flow sepanjang 1 kilometer untuk pekerjaan pembuatan jalan sementara pasca keretakan jalan yang terjadi di KM 122 arah Jakarta, kondisi lalu lintas jalan Tol Cipali terpantau ramai lancar.

"Saat ini sedang dilakukan pemasangan sheetpile atau penanaman fondasi baja untuk memperkuat median yang akan dipergunakan sebagai jalan sementara agar lalu lintas normal dan tidak diberlakukan contra flow," katanya, Sabtu (13/2/2021).

Ia melanjutkan, pekerjaan pembuatan jalan sementara di median dipastikan akan selesai dalam 10 hari ke depan dan jalan bisa dilalui oleh pengguna jalan dengan normal yang nantinya contra flow ditiadakan pada lokasi KM 122.

"Kami terus berupaya secepatnya memberikan pelayanan, sehingga pengguna jalan dapat berkendara dengan lancar, aman dan nyaman," imbuhnya.

Saat ini tengah dilakukan, 3 tahapan perbaikan mulai dari pemberlakuan sistem contra flow, pembangunan jalan darurat dan perbaikan secara permanen jalan yang retak, ditargetkan selesai dalam waktu 1,5 bulan.

"Pekerjaan sementara di median jalan ini nantinya bisa dilalui pengguna jalan dengan normal sehingga contra flow secara resmi akan ditutup," pungkasnya.