Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Bupati Kuningan Sebut Tidak Ada Penyekatan saat Arus Mudik Lebaran
22 April 2022 21:11 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Bupati Kuningan , Acep Purnama menyebut, tidak ada penyekatan kendaraan pemudik yang memasuki wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, saat arus mudik lebaran. Hal ini disampaikan usai memimpin upacara gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 di Mapolres Kuningan, Jumat (22/4/2022).
ADVERTISEMENT
Menurut Bupati Acep, selama arus mudik lebaran tidak ada penyekatan di wilayah perbatasan. Misalnya seperti di posko Tugu Sampora perbatasan Cirebon-Kuningan .
“Iya tidak ada (pemeriksaan) di Tugu Sampora,” tukasnya.
Termasuk penerapan sistem ganjil genap apakah akan diberlakukan, Ia menegaskan, tidak ada.
“Itu juga tidak (pemberlakuan ganjil genap),” terangnya.*
Saat apel gelar pasukan sendiri, Bupati Acep membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Bahkan disebutkan, Operasi Ketupat 2022 akan berlangsung selama 12 hari yakni 28 April hingga 9 Mei 2022.
“Fokus pengamanan adalah 101.700 objek di seluruh Indonesia baik masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara. Operasi ini akan melibatkan 144.392 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 87.880 personel Polri, 13.287 personel TNI, serta 43.225 personel yang berasal dari instansi terkait. Total kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 1.710 Pos Pengamanan dan 734 Pos Pelayanan serta 258 Pos Terpadu,” kata Bupati Acep saat membacakan amanat Kapolri.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Kabag Ops Polres Kuningan, Kompol Tri Sumarsono menyebut, sebanyak 423 personel kepolisian disiapkan dalam pengamanan menghadapi lebaran. Masing-masing petugas akan ditempatkan di semua posko pengamanan.
“Ada sekitar 48 pos pantau yang akan kita siapkan jelang arus mudik tahun ini, posko-posko sudah dibangun di beberapa tempat. Kami juga mengecek sarana dan prasarana yang akan digunakan, ada 423 anggota Polri yang akan kami tempatkan,” jelasnya.
Dia merinci, 48 posko tersebut terdiri dari 1 pos terpadu, 1 pos pelayanan, 5 pos pengamanan, dan 41 pos gatur yang akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis. Beberapa lokasi itu di antaranya Tugu Ikan Sampora, Perempatan Bojong, Taman Cirendang, Taman Kota, Terminal Ciawigebang, dan tempat lain.
“Sehingga untuk lebih menguatkan kembali, kami akan mengadakan rapat lintas sektoral bersama dinas lain,” pungkasnya.(*)
ADVERTISEMENT