Konten Media Partner

Dishub Jabar Sebut Mobilitas Masyarakat saat Nataru Tahun Ini Lebih Tinggi

29 Desember 2023 7:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang Kereta Api di Jawa Barat. (Dok.ciremaitoday)
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang Kereta Api di Jawa Barat. (Dok.ciremaitoday)
ADVERTISEMENT
ciremaitoday.com, Bandung- Dinas Perhubungan (Dishub) Pemprov Jabar menyebut mobilitas atau pergerakan massa di Jabar pada momen libur Natal dan tahun baru tahun ini lebih tinggi apabila dibanding tahun lalu. Hal itu didasarkan hasil monitoring yang dilakukan di 7 objek wisata favorit yang tersebar di Jabar.
ADVERTISEMENT
Objek wisata yang dimaksud yakni Ciater di Kabupaten Subang, Ciwidey di Kabupaten Bandung, Pangalengan di Kabupaten Bandung, Lembang di Kabupaten Bandung Barat, Pelabuhan Ratu di Kabupaten Sukabumi, Puncak di Kabupaten Bogor, dan Puncak Darajat di Kabupaten Garut.
Kepala Dishub Jabar A. Koswara mengatakan ada sejumlah faktor yang menyebabkan pergerakan massa begitu tinggi, salah satunya yakni kebijakan pelonggaran yang telah dilakukan oleh pemerintah. Kini, masyarakat tak lagi dibatasi pergerakannya oleh COVID-19. Selain itu, bermunculannya objek wisata baru berpengaruh terhadap tingginya pergerakan masyarakat.
"Hal itu juga didukung dengan hadirnya berbagai destinasi wisata baru di berbagai kawasan yang tersebar di Jabar memberikan dampak terhadap tingginya mobilitas kendaraan di sebagian besar ruas jalan," ungkap Koswara ketika dikonfirmasi pada Kamis (28/12).
ADVERTISEMENT
Koswara juga menyoroti kepadatan kendaraan di Lembang dan Ciwidey. Ia menilai kepadatan kendaraan yang terjadi di sana disebabkan luas jalan yang cukup sempit dan konturnya yang berkelok-kelok.
"Kemudian, tingginya volume kendaraan besar seperti bus dan truk yang melintasi kawasan padat kendaraan menjadi faktor penyebab kepadatan lalu lintas lainnya pada masa liburan Nataru 2024 ini," ucapnya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Koswara menyebut pergerakan di ruas jalan tol di wilayah Jabar meningkat sebesar 10 persen pada 23 Desember 2023 apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan volume kendaraan juga terjadi pada ruas jalan raya hingga sebesar 15 persen pada 24 Desember 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Dikatakan Koswara, kendaraan yang melintasi dua ruas jalan itu didominasi kendaraan pribadi.
ADVERTISEMENT
"Kendaraan yang melintasi kedua ruas jalan tersebut (tol dan jalan raya) didominasi oleh kendaraan pribadi," jelasnya.
Agar kemacetan dapat diatasi, Koswara mengimbau kepada pengelola wisata untuk menyediakan fasilitas parkir yang memadai. Selain itu, operasional kendaraan angkutan barang juga sebaiknya dibatasi.
"Kolaborasi dan koordinasi secara aktif dengan berbagai instansi menjadi salah satu kunci untuk menciptakan strategi yang jauh lebih efektif dan efisien," katanya.***