Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Ganjar Disarankan Minta Maaf ke Publik soal Pernyataan Film Porno
1 November 2023 17:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Bandung-Pengakuan bacapres RI yang diusung oleh PDIP, Ganjar Pranowo, terkait dirinya suka menonton video porno dalam sebuah konten podcast tayangan YouTube tahun 2019 lalu kembali menuai reaksi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ganjar dituntut oleh salah satu organisasi masyarakat (ormas) wanita Islam yakni Wanita Pertahanan Ideologi Syariat Islam (Perisai) agar mempertanggungjawabkan pernyataannya dengan meminta maaf kepada publik.
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Wanita Perisai, Megawaty menilai isu itu penting untuk terus diangkat apalagi pengakuan itu disampaikan oleh Ganjar ketika masih menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Menurutnya, Ganjar harus segera memberi penjelasan mengenai pengakuannya itu dan meminta maaf kepada publik. Penjelasan dan permintaan maaf yang dikatakan Ganjar dinilai penting karena bakal menjawab keraguan publik. Ganjar pun bakal menuai simpati dari masyarakat atas permohonan maaf yang disampaikannya.
"Saya kira ini ujian pertama dia sebagai calon pemimpin nasional. Kalau dia benar-benar mampu menjelaskan, baik secara etik, moral dan kultur sosial, disusul dengan permintaan maaf, pasti banyak orang yang simpati," ujar Megawaty kepada wartawan di Bandung, Rabu (1/11).
ADVERTISEMENT
Pengakuan Ganjar, kata dia, hingga kini masih menggelisahkan kaum ibu sebab anaknya sudah bisa mengakses internet. Pengakuan Ganjar, dapat jadi contoh oleh anak-anak untuk menonton video porno.
"Lebih dari itu, bisa menjadi sinyal yang mengancam generasi muda," tandasnya.
Sementara itu, berdasarkan data Kemenkominfo, terdapat 1,1 juta konten pornografi di internet sejak 2021. Lalu, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, ada 66,6 persen anak laki-laki dan 62,3 persen anak perempuan di Indonesia yang menonton video porno.
Maraknya anak-anak yang menonton video porno dikhawatirkan pula dapat memunculkan ekses negatif lain seperti kasus pemerkosaan hingga pelecehan seksual.
Pada konteks itulah, dia juga meminta kepada Mahfud MD sebagai calon yang akan mendampingi Ganjar pada pertarungan Pilpres 2024 mendatang untuk memiliki tanggungjawab moral merespons hal itu sebagai salah satu isu besar nasional saat ini, yaitu pornografi.
ADVERTISEMENT
“Sebagai cawapres yang juga tokoh muslim, Pak Mahfud, harus ikut membantu menjelaskan kepada publik, apa yang menjadi dasar Ganjar suka video porno. Apakah ada dalil dan ayatnya? Tapi, kalau Pak Mahfud menilai itu tidak benar dan tak sejalan dengan kultur sosial dan agama kita, sampaikan juga kepada publik,” katanya.
Menurut dia, tidak mudah buat Mahfud untuk merespons isu tersebut. Pertama, lanjut dia, dipastikan Mahfud juga tidak akan menemukan dalil baik hadits maupun ayat Al-quran yang membenarkan dan membolehkan nonton video porno.
"Kedua, lebih karena posisinya sebagai cawapresnya Ganjar tak mungkin berani kritis kepadanya," pungkasnya. (*)