Konten Media Partner

Hari Buruh Jadi Momen Penyerahan Santunan Korban Tragedi Maut CSB Mall Cirebon

1 Mei 2024 16:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan santunan kepada ahli waris pegawai korban meninggal di septic tank CSB Mall Kota Cirebon. Foto: Tarjoni/Ciremaitoday
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan santunan kepada ahli waris pegawai korban meninggal di septic tank CSB Mall Kota Cirebon. Foto: Tarjoni/Ciremaitoday
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon-Hari Buruh Internasional 2024 di Kota Cirebon menjadi saksi penyerahan santunan kepada ahli waris 4 orang pegawai yang meninggal di septic tank Cirebon Super Blok (CSB) Mall pada 9 April lalu. Penyerahan ini dilakukan secara simbolis oleh Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi dan BPJS Ketenagakerjaan, disaksikan pihak manajemen CSB, Forkopimda, dan serikat buruh setempat pada Rabu (1/5).
ADVERTISEMENT
“Pada hari buruh ini kita jadikan momentum untuk bisa memberikan santunan kepada rekan-rekan kerja yang kemarin, 9 April terjadi tragedi,” ujar Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, kepada wartawan usai acara tersebut.
Menurut Agus, kemarin pihaknya sudah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan manajemen CSB dan BPJS agar dapat memberikan hak-hak ahli waris para korban meninggal tersebut.
“Alhamdulillah CSB dan BPJS sudah demikian optimal untuk memberikan pelayanan dan momentumnya memang kita pilih di Hari Buruh ini sebagai bagian dari penghargaan terhadap pekerja terhadap buruh,” ucapnya.
Melalui momen ini Agus menekankan agar para perusahaan dapat memberikan jaminan BPJS Ketenagakerjaan secara menyeluruh terhadap karyawannya, khususnya di Kota Cirebon. Kemudian, diperlukan juga adanya evaluasi dan monitoring berkala terhadap SOP yang ada di perusahaan.
ADVERTISEMENT
“Karena bagaimana pun kita tidak ingin kejadian kecelakaan kerja ini terjadi lagi di Kota Cirebon,” katanya.
Head of Operation PT. NWP Property (CSB Mal), Rynto Mulyono, mengaku, bahwa selama satu bulan ini pihaknya terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan semua pihak terkait, termasuk mendapat arahan dari Wali Kota Cirebon untuk menyelesaikan persoalan jaminan tersebut.
“Alhamdulillah BPJS pada tanggal 21 April telah menyerahkan kepada ahli waris dan momentumnya pada hari ini sebagai peringatan Hari Buruh Internasional,” ujar Rynto.
Sebagai perusahaan yang taat aturan, kata dia, pihaknya secara penuh mendukung program BPJS, sehingga manfaat dari program yang ada bisa diterima oleh seluruh karyawannya.
“Alhamdulillah mulai dari kejadian kita kepengurusan di rumah sakit, pemulasaraan, pemakaman, tradisi tahlilan kita kawal dan kita memang memberikan khusus satu-satu pendampingan hingga hari ini,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
“Jadi ada program dari BPJS yang itu terkait dengan beasiswa dari manajemen BPJS, (kita) komitmen untuk mengawal itu, aktif, agar program itu terus berkelanjutan,” ucapnya melanjutkan.
Sedangkan terkait roses hukum atas kejadian kecelakaan kerja tersebut, Rynto menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian.
“Sampai dengan saat ini kami masih menunggu dari pihak kepolisian dan terus berkomunikasi. Kami mendukung pihak kepolisian. Insyaallah dari CSB, kita mengikuti aturan yang berlaku, seperti itu. Kita koperatif,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cirebon, Sudarwoto, menjelaskan terkait santunan yang diberikan kepada ahli waris. Kata dia, ada perbedaan jumlah santunan yang diberikan, khususnya pada beasiswa pendidikan anak-anak korban.
Menurutnya, regulasi mengatur bahwa yang dijamin oleh BPJS Ketenagakerjaan hanya 2 orang anak ahli waris dari jenjang pendidikan TK hingga kuliah. Nominal tunjangan yang diberikan mulai dari jenjang pendidikan saat ini sedang dijalankan.
ADVERTISEMENT
“Nah itu, tapi secara keseluruhan semua sama dan sudah kita serahkan kepada ahli waris. Kecuali yang beasiswa itu penyerahan secara bertahap di tiap tahunnya, ketika anak-anak ahli waris ini naik kelas, naik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi,” terangnya.(*)