Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Istri dan Keponakan Kiai Muda di Indramayu Turut Jadi Korban Penyerangan
9 Maret 2022 11:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian tersebut Kiai beserta keluarganya dilarikan ke Rumah sakit. Dua orang keluarga yang mengalami penyerangan yakni istri KH Farid yakni Anah serta keponakannya, Haka.
Kiai muda yang saat ini menjabat sebagai Ketua Jam’iyyah Ahlith Tarekat Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman) ini, mengalami luka bacok di kepala dan tubuhnya akibat terkena sabetan senjata tajam.
Peristiwa pembacokan terhadap Kiai muda tersebut terjadi pada Selasa (8/3/2022) sekira pukul 22.30 WIB. Saat itu, datang orang dengan membawa senjata tajam berupa arit masuk ke kediaman Kiai Farid dan mencari Kiai Farid.
Saat kondisi rumah sepi, pelaku yang masuk ke rumah menanyakan keberadaan kiai Farid. Hanya saja, Kiai Farid sedang tidak ada di rumah.
Pelaku kemudian membabi buta dan langsung melakukan pembacokan terhadap istri dan ponakan kiai Farid, yang saat itu sedang berada di rumah. Setelah melakukan pembacokan, pelaku kemudian mencari keberadaan kiai Farid dan melihat kiai Farid sedang melaksanakan wirid di mushola.
ADVERTISEMENT
Melihat itu, tanpa pikir panjang pelaku pun langsung melayangkan sebilah arit tersebut ke bagian tubuh kiai Farid. Aksi tersebut kemudian diketahui warga.
Selanjutnya warga yang mengetahui aksi keji itu, langsung melakukan pengejaran kepada pelaku dan langsung menangkap pelaku. Tak pikir panjang, warga membawa pelaku ke kantor kepolisian terdekat.
Ketua Rabithah Ma’ahid al Islamiyah (RMI), H Azun Mauzun membenarkan adanya peristiwa pembacokan terhadap Kiai muda di Indramayu tersebut. “Begitu saya mendapat informasi tersebut saya langsung mendatangi lokasi kejadian dirumah Gus Farid,” ungkapnya.
Dikatakan Azun, menurut informasi peristiwa itu terjadi saat santri putra dan putri PP An Nur sedang latihan khataman di areal Pondok Pesantren dan kediaman Gus Farid sedang sepi.
“Pelaku ini masuk ke dalam rumah, kemudian mengamuk dan membabi-buta tanpa alasan yang jelas. Setelah itu melakukan pembacokan kepada istri dan keluarga Gus Farid, setelah itu Gus Farid,” bebernya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Lutfi Olot mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan motif dari kejadian tersebut, pihaknya pun masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi saksi ditempat kejadian untuk mengetahui kejadian pastinya.
“Kita sudah melakukan cek TKP. Saat ini kita masih meminta keterangan sejumlah saksi saksi pada saat kejadian, sedangkan pelaku sudah kita amankan,” tutupnya.(*)