Konten Media Partner

Jembatan Pasupati Bandung Resmi Berubah Nama Jadi Jalan Mochtar Kusumaatmadja

1 Maret 2022 12:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Flyover Pasupati Bandung. FOTO: Humas Pemkot Bandung
zoom-in-whitePerbesar
Flyover Pasupati Bandung. FOTO: Humas Pemkot Bandung
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Bandung - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat meresmikan perubahan nama flyover Pasteur-Surapati (Pasupati) di Kota Bandung menjadi Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja pada Selasa (1/3/2022) siang ini.
ADVERTISEMENT
Peresmian perubahan nama flyover Pasupati jadi Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja dilakukan seiring dengan terbitnya surat persetujuan perubahan nama jalan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI serta Direktur Jenderal Bina Marga.
Asisten Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial, Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar, Dewi Sartika, mengatakan, perubahan nama flyover Pasupati menjadi Jalan Mochtar Kusumaatmadja telah menempuh prosedural.
Dewi mengatakan, pihak keamanan akan menjaga titik ruas jalan yang ditutup sementara selama prosesi peresmian perubahan nama flyover Pasupati menjadi Jalan Mochtar Kusumaatmadja.
Adapun jalan yang ditutup selama kegiatan yaitu Jalan Surapati menuju arah Jalan Pasteur, mulai dari simpang Gasibu dialihkan ke kiri Jalan Sentot Alibasyah-Jalan Diponegoro, serta Jalan Majapahit.
"Peresmian sendiri akan berlangsung selama kurang lebih satu jam oleh Bapak Gubernur, kemudian dihadiri terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujar Dewi dalam keterangan yang diterima Ciremaitoday, Selasa (1/3/2022).
ADVERTISEMENT
Dewi pun meminta warga pengguna jalan agar memaklumi adanya penutupan ruas jalan menuju Gedung Sate maupun Jalan Layang Pasupati. Pihaknya telah mempertimbangkan memilih waktu siang hari di saat warga mayoritas telah kembali bekerja setelah istirahat.
"Melalui dukungan warga masyarakat pengguna jalan nanti kami juga meminta dukungan agar usulan menjadikan Prof Mochtar Kusumaatmadja ini dilancarkan," ujar Dewi.
Berdasarkan surat yang dikirim Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Menteri PUPR dan Meteri Perhubungan pada 21 Desember 2021 lalu, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengusulkan nama ruas jembatan layang Pasupati dengan nama Prof. Mochtar Kusumaatmadja.
Hal tersebut diusulkan dengan pertimbangan untuk memberikan penghargaan atas kiprah dan jasanya baik sebagai akademisi, birokrat dan diplomat diantaranya perjuangan Prof Mochtar yang secara konsisten berdiplomasi menjembatani kepentingan Negara Indonesia dan memandang bahwa Laut sebagai pemersatu bukan sebagai pemisah.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, selain digunakan jadi nama jalan layang ikonik di Kota Bandung, nama Prof Mochtar Kusumaatmadja juga diajukan untuk menjadi pahlawan nasional.
Menurut Barnas persyaratan untuk menjadikan Prof Mochtar Kusumaatmadja sebagai pahlawan nasional dari Jawa Barat sudah ditempuh bahkan dipenuhi untuk selanjutnya berkas-berkas kelengkapan pengajuan diserahkan kepada Kementerian Sosial RI.
“Alhamdulillah sudah semua dipenuhi, ada ketentuan apabila pahlawan yang diusulkan sudah diabadikan dalam bentuk sarana monumental sehingga dikenal oleh masyarakat,” kata Sekretaris Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Pemdaprov Jabar, Barnas Adjidin, Selasa (22/2/2022).
Saat ini, kata dia, sudah terdapat satu bangunan monumental yang dinamai Prof Mochtar Kusumaatmadja yaitu Perpustakaan di Unpad. Yang kedua, yaitu Jalan Layang Pasupati yang saat ini telah diusulkan ke pemeritah pusat untuk diganti namanya menjadi Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja.***
ADVERTISEMENT