Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Makam Sunan Gunung Jati Digembok, Grebeg Syawal Keraton Kasepuhan Tetap Berjalan
11 Mei 2022 17:25 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon – Saat acara Grebeg Syawal Makam Sunan Gunung Jati terlihat digembok. Tidak hanya itu, spanduk bernada penolakan terhadap Sultan Sepuh XV PRA Lukman Zulkaedin pun terpasang di sekitar makam. Oleh karena itu, Grebeg Syawal, yang harusnya diadakan di dalam komplek makam Sunan Gunung Jati, kali ini dilaksanakan di luar komplek makam.
ADVERTISEMENT
Patih Sepuh Keraton Kesepuhan Cirebon, Pangeran Raja Goemelar Soeriadiningrat, tidak mempermasalahan peristiwa penggembokan tersebut. Karena keluarga Keraton Kasepuhan tetap bisa melaksanakan Grebek Syawal di area makan Sunan Gunung Jati .
“Kami tidak mempermasalahkan, sekaligus memberikan contoh kepada masyarakat. Alhamdulillah, kami dari keluarga keraton kesepuhan hari ini melaksanakan grebek syawal,” katanya, Rabu (11/05/2022).
Ia menjelaskan, Grebek Syawal merupakan ritual rutin setiap tahun setelah Idul Fitri sebagai uapan syukur, berdoa, dan bertawasul bersama.
“Tahun ini Grebeg Syawalnya berbeda dari biasanya,” imbuhnya.
Ia menyatakan, bersyukur tahun ini bisa melaksanakan Grebeg Syawal dengan penuh hikmat bersama keluarga dan masyarakat. Walaupun makan Sunan Gunung Jati digembok, sedikitpun tidak melunturkan makna Grebeg Syawal yang sesungguhnya.
“Walaupun ditutup doa kita tetap sampai,” pungkasnya.(Juan)
ADVERTISEMENT