Pascateror Bom, Bank BRI Serahkan Bantuan Renovasi Ruang Aula Polres Majalengka

Jajaran pimpinan Bank BRI Cabang Majalengka menyerahkan bantuan renovasi ruang Aula Polres Majalengka. FOTO: Tomi Indra/CIREMAITODAY

Ciremaitoday.com, Majalengka - Kinerja jajaran Polres Majalengka dalam menangani kasus perampokan dengan modus teror bom mainan di Kantor Bank BRI Unit Leuwimunding, diapresiasi jajaran pimpinan Bank BRI Cabang Majalengka.

Bahkan, sebagai bentuk apresiasi, pihak Bank BRI Cabang Majalengka memberikan bantuan untuk renovasi ruang zoom meeting Aula Sindangkasih Polres Majalengka.

Bantuan tersebut diserahkan Pimpinan Bank BRI Cabang Majalengka, Bambang Parulian, saat menggelar pertemuan dengan Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi di Mapolres Majalengka pada Selasa (24/5/2022).

Turut hadir mendampingi Bambang Parulian, Consumer Banking Manager BRI, Iman Agusdini dan Relationship Manager Bank BRI, Briguna Deni Sukmawansyah.

"Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi membangun sinergitas antara pihak Polres Majalengka dengan pihak Bank BRI Cabang Majalengka," kata Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi.

"Terutama dalam hal pelayanan Kepolisian untuk pengamanan nasabah dan aset-aset perbankan milik BRI cabang dan unit yang ada di wilayah hukum Polres Majalengka," jelasnya.

Edwin menjelaskan, dengan adanya kejadian perampokan dengan modus teror bom di kantor BRI Unit Leuwimunding pada Senin (23/5/2022), Pimpinan Bank BRI Cabang Majalengka juga sangat berterimaksih dan mengapresiasi kinerja jajarannya.

Diberitakan sebelumnya, pelaku berinisial D (32 tahun) yang merupakan warga Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, melakukan teror bom di Bank BRI Unit Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, pada Senin (23/5/2022).

Pelaku D membuat geger setelah mengancam pegawai Bank BRI Unit Leuwimunding dengan bom rakitan dan meminta sejumlah uang.

Namun, setelah diperiksa oleh Tim Gegana Brimob Polda Jabar, pria tersebut hanya membawa bom rakitan mainan dan pelaku langsung ditangkap oleh petugas dari Polres Majalengka.

Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi, mengungkapkan, motif pelaku melakukan teror bom karena terlilit utang sebesar Rp 20 juta.***