Konten Media Partner

PDRI Dorong Perempuan Lebih Aktif dalam Politik dan Kebijakan Publik

4 Desember 2024 10:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) menggelar seminar nasional di Kompleks DPR RI. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) menggelar seminar nasional di Kompleks DPR RI. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Jakarta - Seminar nasional bertajuk "Kontribusi Perempuan dalam Politik dan Kebijakan Publik" digelar Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) di Kompleks DPR RI pada Selasa, 3 Desember 2024.
ADVERTISEMENT
Seminar tersebut menghadirkan pembicara terutama para tokoh perempuan yang telah menunjukkan kepemimpinan mereka di berbagai bidang. Sementara, peserta seminar terdiri dari anggota DPR RI, aktivis perempuan, akademisi, dan masyarakat umum.
Ketua Panitia Seminar, Dina Lorenza, mengatakan bahwa kegiatan itu mendapat respons yang baik. Ia menyebut kegiatan itu menjadi salah satu upaya dari PDRI guna memperkuat posisi perempuan di berbagai sektor terutama politik dan kebijakan publik.
"Keterlibatan perempuan dalam politik bukan hanya soal jumlah, tetapi juga kualitas kontribusi. Melalui seminar ini, kami ingin menginspirasi perempuan Indonesia untuk mengambil peran lebih aktif dalam merumuskan kebijakan yang berdampak luas bagi masyarakat," ujar Dina yang juga merupakan Anggota DPR RI Komisi VII dari fraksi Demokrat lewat rilis yang diterima Rabu, 4 Desember 2024.
ADVERTISEMENT
Dina mengharapkan, seminar itu dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran sekaligus menciptakan ruang politik yang lebih ramah lagi bagi perempuan.
Seminar nasional PDRI ini mencerminkan komitmen kuat fraksi Demokrat dan PDRI dalam mendukung pemberdayaan perempuan sebagai motor penggerak perubahan di Indonesia.
"Semoga hasil dari seminar ini dapat menjadi pijakan untuk merumuskan kebijakan yang lebih baik, menciptakan keadilan gender, dan membuka lebih banyak peluang bagi perempuan untuk berkarya di dunia politik," pungkasnya. (*)