Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Pemkab Kuningan Bentuk Relawan Tracer COVID-19 hingga Tingkat RT
16 Juli 2021 17:43 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat , membentuk relawan tracer COVID-19 dari pengurus Karang Taruna, Kader PKK, Kader Posyandu, LPM Desa/Kelurahan hingga pengurus RT dan RW. Langkah ini dilakukan akibat semua kecamatan di Kuningan terdapat kasus aktif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Menurut Bupati Kuningan , Acep Purnama dalam keterangan persnya, Jumat (16/7/2021), mengatakan, para pengurus RT dan RW, LPM, Kader PKK, Kader Posyandu serta Karang Taruna memiliki peran penting dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 . Sehingga hal itu perlu diperkuat dan dioptimalkan dengan dibentuknya tim relawan tracer COVID-19.
“Seperti halnya Kader PKK dan Kader Posyandu yang sebagian besar adalah perempuan, ini dapat ditugaskan sebagai relawan untuk memberi edukasi serta promosi kesehatan pada masyarakat. Sekaligus membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari bagi keluarga yang sedang melakukan isoman akibat terpapar COVID-19,” jelasnya.
Sementara peran pengurus LPM Desa/Kelurahan, lanjutnya, dapat menjadi pengendali dan pengawas bagi keluarga yang sedang isoman. Sehingga mereka yang terpapar lebih disiplin menerapkan prosedur dengan baik dan benar.
ADVERTISEMENT
“Sedangkan Karang Taruna dan pengurus RT/RW bisa memberikan pendampingan dari tenaga kesehatan atau tim tracer puskesmas,” imbuhnya.
Tak lupa, Ia mengucapkan, rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat langsung dalam penanganan masalah COVID-19. Termasuk para relawan yang berasal dari lembaga kemasyarakatan desa ataupun kelurahan.
“Tentu melalui upaya perluasan pencegahan dan pengendalian COVID-19 sampai tingkat RT dan RW, insya Allah akan mempercepat penanganan pandemi COVID-19. Semoga kita segera kembali dengan kehidupan normal untuk mewujudkan pembangunan Kabupaten Kuningan,” pungkasnya.(*)