Konten Media Partner

Soal Reshuffle & Dugaan Skandal Keuangan, Dewan Akan Panggil KONI Cirebon

5 Maret 2024 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Aan Setiawan, saat memberikan keterangan pers, Selasa (5/3). Foto: Tarjoni/Ciremaitoday
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Aan Setiawan, saat memberikan keterangan pers, Selasa (5/3). Foto: Tarjoni/Ciremaitoday
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon-Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Aan Setiawan, menyoroti kisruh internal yang terjadi di KONI Kabupaten Cirebon imbas reshuffle 9 pengurus belum lama ini. Aan menyatakan akan memanggil pengurus KONI pada bulan ini.
ADVERTISEMENT
"Kami di komisi belum mengetahui persis akar permasalahan terjadinya ke kisruhan ini. Jujur saya hanya mengetahui kalau tengah ada permasalahan di internal KONI dari pemberitaan teman-teman media saja," ujar Aan kepada wartawan di DPRD Kabupaten Cirebon, Selasa (5/3).
Aan pun menyayangkan kejadian tersebut. Sebab, menurutnya, KONI seharusnya bertugas untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Cirebon, bukan malah kisruh saling tuding antar pengurus.
Oleh karena itu, pemanggilan yang dilakukan oleh pihaknya pertama agar dapat mengetahui duduk dan akar masalah di KONI Kabupaten Cirebon.
"Kalau ada gejolak seperti ini kan sangat disayangkan. Terlebih kepengurusan KONI sendiri belum satu tahun. Ini kan jelas menunjukkan tidak ada kekompakan di tubuh KONI itu sendiri," ucap Aan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Aan juga memberikan tanggapan soal isu skandal keuangan KONI. Aan menyebut pihaknya di pemerintahan telah mendukung KONI dengan menyetujui dana hibah untuk tahun ini sebesar Rp 5 miliar.
Anggaran tersebut nantinya dapat digunakan untuk beberapa kegiatan seperti bonus atlet disabilitas, dan juga peningkatan prestasi olahraga.
"Adanya pemberian sejumlah pengurus menurut kami ada masalah yang harus segera diselesaikan. Pemberhentian atau reshuffle yang dilakukan oleh ketua KONI karena tidak bisa bekerja mungkin sah-sah saja. Namun, kalau hanya untuk kepentingan pribadi dan golongan jelas ini tidak bisa dibenarkan," katanya.
Untuk mengetahui kebenaran terkait skandal keuangan itu, pihaknya juga akan mendorong untuk dilakukan adanya audit oleh inspektorat. Namun, hal itu setelah pihaknya mengetahui penjelasan dari pengurus KONI saat memenuhi pemanggilan nanti.
ADVERTISEMENT
"Kami juga akan melihat perkembangan dari masalah ini. Kalau perlu dilakukan dorongan untuk audit, maka kami akan mendorong pihak tertentu untuk melakukan audit segera mungkin di tubuh KONI," katanya.(*)
Aan menegaskan bahwa pihaknya tetap konsisten mendorong KONI dan Cabang olahraga dengan anggaran yang ada bisa memberikan prestasi yang baik untuk Kabupaten Cirebon.(*)