Tangkal Radikalisme, Pemprov Jawa Barat Raih Penghargaan dari BNPT

Pemprov Jawa barat meraih penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) atas upaya dalam memberantas radikalisme dan terorisme. Penghargaan itu diterima langsung oleh Dedi Supandi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Jabar dan Kesbangpol Pemprov Jabar, Iip Hidajat. Foto: istimewa

ciremaitoday.com, Bandung, - Pemprov Jawa barat meraih penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) atas upaya dalam memberantas radikalisme dan terorisme melalui kurikulum pendidikan anti radikalisme dan anti terorisme.

Penghargaan itu diterima langsung oleh Dedi Supandi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Jabar dan Kesbangpol Pemprov Jabar, Iip Hidajat.

Dedi mengatakan, penghargaan yang diberikan oleh BNPT itu merupakan wujud sinergitas antara Pemprov Jabar dan pemerintah pusat dalam memberantas tindak terorisme dan radikalisme.

"Ini penghargaan buat Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Di mana Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah berhasil melakukan sinergi dalam rangka koordinasi dengan tingkat kementerian maupun lembaga dalam menekan radikalisme dan terorisme," kata Dedi melalui keterangan yang diterima pada Sabtu (29/7).

Ketika masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Jabar, Dedi mengatakan, pihaknya menggagas kurikulum anti terorisme dan radikalisme. Selain itu, melalui kurikulum, pihaknya juga membuat Sekolah Toleransi. Dengan begitu, paham radikalisme dan terorisme dapat ditangkal.

"Untuk sekolah-sekolah toleransi di seluruh Jawa Barat yang semakin banyak nanti generasi yang akan datang semakin mereka melakukan harmoni dan semakin mereka menghargai sebuah keberagaman," ucapnya.

Melalui keterangannya pula, Iip Hidajat, mengatakan Jabar menjadi provinsi pertama di Indonesia yang merumuskan draft rencana aksi daerah pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme.

Hal itu merupakan respons atas Perpres Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.

"Jawa Barat terdepan dalam rangka membuat rencana aksi daerah, jadi setelah ada perpres 7 2021 tentang rencana aksi nasional, Pemprov Jabar langsung membikin rencana aksi daerah dan ini pertama di Indonesia," ungkap Iip.

"Pak Dedi ketika menjadi Kadisdik membikin kurikulum anti radikalisme dan menindaklanjuti dengan sekolah toleransi itu luar biasa sehingga hari ini kita diganjar Pemprov Jabar mendapat anugerah dari BNPT RI," lanjutnya.***