Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Zaman Sekarang Ada Yang Percaya Sama Mitos Kesehatan : TIM II KKN UNDIP 2024
13 Agustus 2024 16:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Cindy Novelly tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sengon, Subah (25/07/2024) - Mitos kesehatan merupakan salah satu isu yang masih banyak beredar di masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Di Desa Sengon, Kabupaten Batang, terdapat banyak mitos kesehatan yang masih beredar dan dipercaya oleh sebagian besar masyarakat desa, hal ini dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan masyarakat. Mitos-mitos ini sering kali menyebabkan masyarakat salah dalam mengambil keputusan terkait kesehatan mereka. Beberapa contoh mitos yang beredar yaitu, tidur siang setelah melahirkan menyebabkan sel darah putih naik, ibu yang baru melahirkan tidak boleh makan ikan, telur dan daging agar jahitannya cepat sembuh, dan sering makan kepiting saat hamil dapat menyebabkan bayi hiperaktif.
Adanya mitos-mitos kesehatan ini melatarbelakangi mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro periode 2024, Cindy Novelly mengadakan program “Edukasi Mitos Kesehatan Desa Sengon”. Program ini diadakan di Desa Sengon, Kecamtan Subah Kabupaten Batang dengan sasaran ibu dan balita. Pelaksanaan program berada di Rumah sekretaris posyandu Desa Sengon pada hari Kamis, 25 Juli 2024 yang dihadiri oleh ibu dan balita berjumlah sekitar 20 orang. Penyuluhan ini diadakan untuk meluruskan ilmu dan memberikan edukasi yang tepat kepada masyarakat, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan yang benar dan berdasarkan fakta ilmiah, mendorong masyarakat untuk mengadopsi kebiasaan hidup sehat, mengurangi kesalahpahaman dan praktik-praktik yang tidak benar terkait kesehatan di masyarakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya informasi kesehatan yang valid.
ADVERTISEMENT
Penyuluhan dilakukan dengan cara berkolaborasi dengan pihak posyandu desa, dimana setelah program posyandu selesai, masyarakat duduk untuk menerima penyuluhan terkait mitos kesehatan.
Respon dari para peserta yang hadir sangat antusias pada saat diberikan penjelasan tentang mitos kesehatan yang keliru. Selain itu, mereka juga aktif bertanya tentang kebenaran dari mitos-mitos kesehatan lain yang diketahuinya.