Konten dari Pengguna

KKN 290 UNEJ Sosialisasikan PHBS dan Tanggap Bencana ke SDN Sumberurip 01 dan 02

9 Agustus 2024 13:52 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KKN UMD 290 UNIVERSITAS JEMBER tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dokumen pribadi
zoom-in-whitePerbesar
dokumen pribadi
ADVERTISEMENT
Desa Sumber Urip, Lumajang - Mahasiswa KKN UMD Kelompok 290 Universitas Jember yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapang yaitu Bapak dr. Muhammad Afiful Jauhani, S.H., M.H., Sp.F.M yang beranggotakan 12 mahasiswa antara lain Rizaldy Andy Wijaya, Firzanah Bilqis Aida, Lailatul Nur Azizah, Faisal Kevin Asti Purnomo, Icha Fahriza Putri, Ika Putri Wahyuningtyas, Hellen Maretha Ariefianto Putri, Suhartatin, Priskila Haryuningtyas Ngantung, Zakiyah Maulidatul Hasanah, Intan Pramestinasari, dan juga Echa Amalia Putri telah melakukan sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan tanggap terhadap bencana yang meliputi langkah-langkah cuci tangan yang benar, bahaya merokok, bahaya pergaulan bebas, pengelolaan sampah, dan pengetahuan tanggap bencana di SDN Sumberurip 01 dan SDN Sumberurip 02.
ADVERTISEMENT
Sosialisasi yang dilaksanakan oleh KKN 290 Universitas Jember ditujukan kepada siswa-siswi kelas 3, 4, 5, dan 6 SDN Sumberurip 01 dan SDN Sumberurip 02. Per kelas yang telah terpilih akan diisi oleh 3 mahasiswa kelompok 290. Sosialisasi yang dilakukan oleh kelompok 290 ini merupakan salah satu program kerja pertama yang telah terealisasi di bidang pendidikan di antara banyaknya program kerja kelompok 290. Sesuai hasil diskusi dengan Dosen Pembimbing Lapang, PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan tanggap bencana penting untuk diinternalisasikan sejak dini, untuk menumbuhkan generasi yang sehat dan tanggap terhadap bencana.
Kegiatan ini dilakukan per tiga hari dalam jangka waktu 1 minggu yang dimulai di SDN Sumberurip 01 pada tanggal 29 Juli, 30 Juli, dan 2 Agustus serta di SDN Sumberurip 02 pada tanggal 31 Juli, 1 Agustus, dan 3 Agustus. Sebelum melakukan sosialisasi, mahasiswa kelompok 290 mengikuti upacara sekaligus penerimaan oleh Kepala Sekolah, para dewan guru, dan siswa-siswi. "Alhamdulillah untuk teman-teman yang sudah melaksanakan tugas KKN di SDN Sumberurip 01 sudah berjalan dengan baik sesuai program dan banyak imbas positif terhadap anak-anak terkait dengan perilaku maupun disiplinnya mudah-mudahan ini semua menjadi inspirasi buat anak-anak bisa meniru kakaknya yang KKN. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas kerja samanya yang baik, kami selaku penanggung jawab di lembaga tidak bisa memberi apa-apa sehingga adik-adik yang KKN ini mendapat kemudahan dan kelancaran dalam menempuh ilmu selanjutnya. Sukses KKN UNEJ Jember," ujar Bapak Suparto selaku Kepala Sekolah SDN Sumberurip 01 pada saat kegiatan penerimaan mahasiswa kelompok 290.
ADVERTISEMENT
Kedatangan mahasiswa disambut dengan suka cita. Mahasiswa KKN telah menyampaikan materi mengenai tata cara mencuci tangan yang benar, dampak buruk merokok terhadap kesehatan, bahaya dari pergaulan bebas, pentingnya menabung untuk masa depan, cara memilah sampah, dan langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Siswa-siswi pun sangat antusias dalam proses pembelajaran dan sangat tanggap dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada. Siswa yang mampu menjawab pertanyaan dengan tepat akan diberikan hadiah sebagai apresiasi atas pengetahuan dan keaktifan mereka dalam sesi tanya jawab. Tujuan dari pemberian hadiah ini adalah untuk memberikan insentif positif dan mendorong siswa agar lebih aktif dalam memahami dan mempelajari materi.
dokumen pribadi
Tak hanya dari siswa-siswi saja, Ibu Silvi selaku guru di SDN Sumberurip 01 juga mengatakan, "Saya sangat senang dengan kehadiran kakak KKN di SDN Sumberurip 01 karena memberikan sesuatu yang berbeda terhadap anak-anak. Terima kasih telah menjalankan program-program KKN di SD, dengan salah satu program bahaya merokok dan sosialisasi pergaulan bebas. Menurut saya program tersebut tepat sasaran karna bisa menjadi edukasi baik di kalangan anak-anak SD yang sudah mulai beranjak remaja, semoga edukasi tersebut dapat di serap baik oleh anak-anak dan juga semoga program selanjutnya berjalan dengan lancar dan bermanfaat terkhusus di Desa Sumber Urip”.
ADVERTISEMENT
dokumen pribadi
Kegiatan ini telah berjalan dengan lancar dan kondusif. Siswa-siswi sangat antusias mengikuti serangkaian kegiatan dengan penuh semangat dan keceriaan. Hingga 3 hari telah berlalu, tandanya kelompok 290 telah usai melakukan kegiatan membantu proses belajar di SDN Sumberurip 01 dan 02. Dan kegiatan terakhir merupakan acara penutupan serta perpisahan yang diikuti oleh kepala sekolah, dewan guru, serta siswa-siswi. Pada kegiatan penutupan dan perpisahan ini kelompok 290 memberikan cinderamata sebagai kenang-kenangan dari Mahasiswa KKN UMD Kelompok 290 juga sebagai simbolis atas kerja sama yang telah terjalin.
dokumen pribadi
Kegiatan penutupan dan perpisahan ini menunjukkan keberhasilan sosialisasi yang telah dilakukan selama satu minggu oleh Mahasiswa KKN UMD Kelompok 290. Ikatan yang kuat antara mahasiswa dan siswa berhasil tercipta dalam kegiatan yang telah dilalui, hal ini terbukti pada saat acara pelepasan, suasana haru menyelimuti pelepasan mahasiswa KKN di SDN Sumberurip 01 dan 02. Tangis haru siswa pecah saat harus berpisah dengan kakak-kakak mahasiswa kelompok 290 yang telah menjadi sahabat baru mereka.
dokumen pribadi
Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, siswa-siswi SDN Sumberurip 1 dan 2 dapat memberikan banyak manfaat bagi siswa dan mitra sekolah. Sosialisasi tentang pentingnya mencuci tangan dapat mencegah penyebaran penyakit menular seperti flu dan diare, yang sering terjadi di lingkungan sekolah. Pemahaman mengenai bahaya merokok sejak dini dapat menurunkan angka kecanduan nikotin di kalangan remaja, mengurangi beban kesehatan masyarakat di masa depan, serta mengurangi pengeluaran kesehatan nasional terkait penyakit akibat rokok seperti kanker paru-paru dan penyakit jantung. Mengajarkan pentingnya menabung membantu siswa memahami pengelolaan keuangan. Sosialisasi tentang pengelolaan sampah organik dan anorganik meningkatkan kesadaran lingkungan, membantu siswa menjaga kebersihan lingkungan sekitar, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Terakhir, meningkatkan kesadaran bencana melalui sosialisasi dapat meningkatkan kesiapsiagaan siswa dan komunitas sekolah, serta memastikan tindakan yang tepat diambil selama bencana untuk menjaga keselamatan semua pihak karena mengingat letak wilayah SDN Sumberurip 01 dan 02 merupakan wilayah yang rentan terhadap bencana alam yaitu tanah longsor dan gunung meletus.
ADVERTISEMENT