FIGHT Esports Tantang Mahasiswa Lakukan Kampanye Digital yang Beretika

Jakarta – FIGHT Esports dan Binus University berkolaborasi mewujudkan misinya mencetak talenta siap bekerja di industri digital. Melalui Social Media Course Certification, Forest Interactive menantang mahasiswa Binus membuat perencanaan media sosial TikTok untuk FIGHT Campus Legend Season 2. Program ini dilaksanakan selama satu bulan dengan output presentasi perencanaan konten dari mahasiswa yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 Juli.

Program ini merupakan bentuk kepedulian FIGHT Esports terhadap dunia pendidikan. Kampanye ini akan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk dapat mengekspresikan kreativitas mereka dalam bentuk proyek pengelolaan konten TikTok FIGHT Esports.

Keberhasilan FIGHT memperoleh beberapa penghargaan seperti Gold Winner di Kategori Marketing PR ajang PR Indonesia Awards 2022 dari PR Indonesia dan Bronze Winner di Best Consumer Event untuk kategori esports pada ajang Marketing Event Awards dari Marketing Interactive akan dijadikan contoh bagi mahasiswa Binus untuk dapat mengelola sebuah kampanye digital melalui media sosial.

“Kesuksesan kampanye digital yang kami lakukan untuk FIGHT Campus Legend Season 1 dapat menjadi studi kasus yang bagus bagi para mahasiswa dalam mempelajari komunikasi marketing. Tantangan yang kami berikan kepada mereka diharapkan mampu menjadi sebuah proses berlatih membangun portfolio mereka yang ingin berkarir di bidang komunikasi digital,” ujar Arya Jamil, Business Development Executive FIGHT Esports.

Kegiatan ini diikuti oleh lebih kurang 200 mahasiswa Binus University. Mahasiswa yang terlibat untuk membuat rencana konten TikTok FIGHT Campus Legend Season 2 berupa editorial plan dan juga strategi mereka dalam mengembangkan konten esports di Indonesia. Editorial plan yang dibuat oleh mahasiswa berisikan informasi terkait dalam pembuatan konten seperti jadwal unggahan, contoh gambar, caption, serta output yang ingin dicapai.

Tantangan yang diberikan FIGHT Esports kepada mahasiswa Binus disambut dengan antusias oleh mahasiswa melalui pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan pada sesi penyampaian brief oleh Arya Jamil. Pembuatan perencanaan konten media sosial ini akan dilaksanakan secara berkelompok dua sampai tiga orang oleh mahasiswa yang kemudian akan dipresentasikan kepada dosen pengajar.

FIGHT Esports berharap bahwa melalui program ini, mahasiswa dapat secara langsung mempraktikkan kemampuan pengelolaan media sosial. “Tentunya kami berharap pembelajaran mengelola media sosial yang mereka dapatkan dalam program sertifikasi ini bisa dipraktikkan secara langsung dan membantu karir mereka di masa depan,” tambah Arya.

Melalui program ini, FIGHT ingin terus mendorong terciptanya ekosistem esports kondusif melalui mengelolaan media sosial yang baik dan beretika. Informasi lebih lanjut bisa dilihat melalui Instagram @fightesportsid atau kunjungi www.fightesports.com